Sebaik-baik dari kalian adalah yang paling baik terhadap Istrinya.
Berjalan dalam diam mengikuti seorang pria berkemeja maroon, tidak sedikitpun membiarkan pria itu lenyap dari pandangan.
Tak peduli tanggapan orang yang melihat, gadis itu tetap mengekorinya.
"Van, tadi EC mencari mu."
Catherine berjalan menghampiri sang buah hati saat putranya itu hampir masuk lift, Maulana mengalihkan perhatian pada sang Ibu, menatapnya penuh tanda tanya.
Fira pun menatap mertuanya penuh tanda tanya."Apa itu EC? Encok kah? Tapi buat apa encok datang?" batinnya heran.
"Dia memberikan berkas ini padamu." Catherine menyerahkan sebuah map tebal berwarna nafi.
Maulana mengangguk, ia pun meraih map tersebut lalu menyimpannya."Terimakasih, Ibu. Aku ke atas dulu."
Catherine mengangguk, kemudian mengalihkan perhatian pada menantunya, ia mengulurkan tangan menyentuh puncak kepala Istri sang buah hati.
"Jadilah Istri yang baik, percayalah, Ivan tidak akan menyakiti mu. Dia anak yang penyayang."
Fira mengangguk lalu membalas,"Iya, Bu. Tapi EC itu apa? Jenis penyakit saraf kah?"
Catherine menutup mulut menahan tawa, kemudian menjelaskan,"Bukan, CE itu Editor in Chief, artinya pimpinan redaksi. Sudah, kamu tanyakan saja pada Suami mu. Ibu masih ada urusan."
Fira mengangguk, sebenarnya ia sama sekali tidak paham tentang pimpinan redaksi, editor saja tidak paham maksudnya.
Fira kembali berjalan menyusul sang Suami, mereka masuk ke dalam lift bersamaan.
Tatapan Fira tertuju pada map di tangan sang Suami, ia sangat penasaran dengan pekerjaan sampingan Suaminya.
"Pak, eh maksudnya Paman."
Maulana menoleh pada sang Istri, memandangnya lembut penuh kasih."Masih penasaran tentang sesuatu yang mendatangkan pahala besar setelah menikah?"
"Siapa yang bahas itu?! Pekerjaan sampingan Paman apa? Paman bilang punya perusahaan, apakah itu perusahaan penerbit buku?" tanya Fira galak.
Maulana mengalihkan perhatian ke arah lain, sedikit kecewa karena ternyata Istrinya justru lebih tertarik dengan pekerjaan sampingan yang lain.
"Ya, itu benar. Ada perusahaan yang lain juga, yaitu perusahaan berlian. Kenapa?"
Fira senyum -senyum sendiri, ia membayangkan kisah cinta gadis SMA dengan seorang CEO.
Maulana kembali menoleh pada gadis itu, ia penasaran apa yang sedang dipikirkan oleh Istrinya tersebut.
"Apa yang kamu pikirkan?"
"Tidak ada, aku ingin membuat novel tentang seorang CEO menikahi gadis remaja," jawab Fira sambil tersenyum memandang sang Suami.
Maulana mengangguk."Kebetulan Maula Publisher akan mengadakan perlombaan membuat novel bertema miliader, coba saja."
Fira sangat bersemangat."Tentu, nanti CEOnya itu menikah dengan mahar 100 pulau, 100 perusahaan besar, 100 rumah berharga miliaran dan banyak lagi."
Maulana sweet drop mendengar rencana sang Istri."Apakah gadis remaja kalau berpikir selalu penuh imajinasi? Pulau siapa yang akan digunakan untuk mahar?"
"10 pulau di Indonesia, 10 pulau di Amerika dan ..." Fira hendak melanjutkan khayalannya tapi berhenti melihat ekspresi sang Suami.
"Kenapa Paman seperti itu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Terbaik 2
RomanceDipaksa menikah dengan seorang rentenir ternyata Fira justru mendapat anak dari si Rentenir.Sosok pria yang lembut pada dirinya namun sangat dingin pada orang lain, awalnya Fira berpikir kalau Suaminya itu juga sama kejam seperti mertua tapi ternyat...