part 36

484 81 2
                                    

"Mau makan sekarang?" Randi bertanya ke arah Sarah. Mereka kini telah duduk berdua dia salah satu meja. Leta sedang bermain dengan para sepupunya dan ibu sendiri tengah asik bercengkrama dengan para tante-tante Randi.

"Boleh." Mereka berdua bangun lalu berjalan beriringan menuju tempat prasmanan.

Sarah mengamati berbagai macam hidangan yang ada disana. Terlihat sangat lezat dan ingin sekali mencicipi semuanya, tapi sadar Sarah kamu sedang bersama Randi. Jaga image dikit.

"Mau makan apa?" Randi bersiap akan mengambilkan makanan untuk Sarah, tapi piring ditangannya segera Sarah ambil alih.

Sarah masih bingung akan memakan apa.

"Mas dulu aja, mau makan apa?" Sarah menatap Randi, meminta jawaban laki-laki itu.

Randi beralih menatap berbagai hidangan didepannya. Dan akhirnya dia menunjuk pada salah satu pilihan yang paling dekat dengannya.

"Yang ini saja." Sarah mengangguk lalu dia mengambilkan apa yang Randi tunjuk.

"Pakai nasi?"

"Iya."

Ok, makanan milik Randi telah selesai, sekarang hanya tinggal Sarah saja yang belum menentukan pilihannya.

Randi tidak mengeluarkan protesnya sama sekali, dia hanya diam memberikan waktu untuk Sarah menentukan pilihan.

"Soto aja deh." Pilih Sarah akhirnya, dibantu oleh pramusaji menuangkan kuah soto yang masih sangat mengepul itu.

"Mau ambil kue-kue juga?" Sarah melirik ke arah stand dessert, dan wah dia sangat tergiur dengan banyaknya dessert yang ada disana.

"Boleh." Randi mengambilka satu piring lagi dan membuntuti Sarah untuk mengambil dessert yang ada disana.

"Mas mau yang mana?" Sarah bertanya tanpa mengalihkan perhatiannya dari makanan manis didepannya.

"Berdua aja sama kamu." Sarah mengangguk saja.

Beberapa saat kemudian, Sarah telah selesai mengambil dessert. Satu piring penuh kini telah terisi dengan dessert mereka berdua.

Randi meminta bantuan pelayanan untuk membantu membawa makanan ke meja.

"Makasih." Ucap Randi saat makanan mereka kini telah terhidang sepenuhnya diatas meja.

"Leta sama ibu gimana Mas?"

"Biar saja mereka masih asik, nanti juga makan."

Iya juga sih, bisa Sarah lihat Leta yang tengah kegirangan bermain dengan sepupu sepupunya.

Randi dan Sarah mulai menyantap makanan di piring masing-masing. Suapan pertama yang dilakukan Sarah membuat matanya sedikit terpejam.

Enak sekali, kuah sotonya sangat gurih dan rasa ayamnya sangat berasa.

"Enak." Ucap Sarah tanpa sadar mengomentari soto miliknya.

"Ini juga enak, kamu mau?" Mendengar ucapan Randi dengan refleks Sarah melihat ke arah piring Randi yang berisi gulai.

Tapi Sarah menggeleng, dia tidak terlalu suka dengan daging sapi sejujurnya.

Mereka lanjut menghabiskan makanan masing-masing. Sembari mengunyah makanannya, pandangan Sarah berkeliling mencari objek yang nyaman untuk dipandang.

Pandangan Sarah tertuju pada pelaminan, dimana banyak orang yang tengah asik menyalami para pengantin.

Tapi tidak, Sarah tidak fokus pada hal itu. Dia hanya fokus mengamati dekorasi yang terlihat sangat cantik. Pikiran Sarah berkecamuk, bisa tidak ya nanti pernikahnnya seperti ini?

Back or GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang