Sampailah di Hari H Acara Pelatihan.
Seluruh anggota pramuka sudah berkumpul di sekolah sejak jam 06.30 pagi, bis-bis pariwisata khusus yang telah di sewa oleh sekolah ku saat itu juga sudah ngendok didepan sekolah.
Ayah, Ibu dan Kak Rasa ikut ke sekolah, katanya hanya untuk mengantar ku saja, namun aku yakin mereka pasti ikut ke tempat kami berkegiatan.
Dasar memang aku ini anak bungsu, tidak dibiarkan berkeliaran sendiri yang terlepas dari pantauan orang tua.
Pukul 07.15 kami semua berangkat, aku dan Tanusha duduk bersama di bagian depan bis, bis nomor 2. Perasaan ku entah mengapa berat sekali seperti sedang ditahan, tidak boleh pergi, tapi seperti biasa aku selalu tidak mempedulikan hal itu.
"Mau kue?" Tanya Tanusha pada ku sembari menyodorkan kotak makan merah muda yang berisikan kue kering.
"Tidak, terima kasih, aku sudah sarapan tadi" Sahut ku.
"Oke aku habiskan kalau begitu ya"
Aku mengangguk, santai saja, aku memang sudah terbiasa sarapan pagi. Ibu tidak akan membiarkan aku pergi keluar rumah tanpa sarapan.
(Lokasi Gunung dirahasiakan sesuai kesepakatan bersama dengan yang bersangkutan)
Perjalanan kami berhasil ditempuh dengan lancar tanpa macet selama kurang lebih 2 jam. Sesampainya kami di Lokasi, kami diminta untuk berbaris sesuai dengan kelompok yang sudah dibagi.
Seselesainya kami berbaris sesuai kelompok masing-masing, senior kami kemudian memulai acara dengan sambutan-sambutan dari beberapa orang penting, tentu saja mereka pihak sekolah.
"Pidato ya?" Tanya Tanusha.
"Iya lah masa nari" Jawab ku berbisik.
Acara selanjutnya,pembagian 1 orang Pembina dan 3 orang senior di masing-masing kelompok, bedanyakelompok kami (Kel 8) hanya mendapat 1 orang Pembina dan 2 orang senior.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA FANA: The Adventure Ft. Ghosts
AventuraHidup dengan julukan "Indigo" tidak selamanya selalu tentang kejadian horror. Fana Semestaria, seorang gadis remaja terlahir dengan kondisi dimana ia bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka yang tak kasat mata sudah menjadi makanan sehari-harin...
