Mendadak Kawin

Part 50

Angel langsung mengangkat separo tubuhnya untuk duduk sambil memegangi selimut sampai sebatas dadanya,ia memandang Ardi dengan mata menyipit.

"Kok tumben sabtu sabtu mas pergi luar kota?"tanya Angel curiga "biasanya kan sabtu malam minggu mas di sini ama aku?"

Ardi tersenyum sambil mengulurkan tangan membelai bibir Angel yang bengkak habis ia lumat tadi.

"Kan mas udah ngomong keluarga mas,bapak ibu dan adek adek mas akan menghadiri kondangan sepupu mas dan mas di haruskan datang kan kamu tahu sendiri mama aku gimana?"

Angel menghela nafas panjang "berarti besok kita ngga bisa berduaan dong?"tanya Angel lagi dengan kesal.

Ardi tersenyum sambil menarik tubuh selingkuhannya itu untuk semakin mendekat ke dadanya.

"Sabar,sayang,gimana kalo jatah untuk sabtu minggu Mas dobel malam ini juga bagaimana?"

Bibir Angel cemberut,ia berdecak kesal...tapi matanya tiba tiba terbelalak saat ia kembali di banting ke ranjang dan di kungkung oleh kedua lengan kokoh kekasih gelapnya.

Gairah dan nafsu Ardi memang sangat besar kadang membuat Angel lelah dan capek tapi karena Angel pun mencintai pria ini ,ia dengan senang hati memuaskan hasrat pria ini.Tentu ia tidak mau bernasib sama dengan istri dari pria ini yang di tinggalkan karena tidak mampu melayani dengan baik bukan?

***

Ardi menjemput Arum pagi pagi sekali ke bandara,setelah berpamitan dengan sopan kepada calon ibu mertuanya.

"Hati hati di jalan ya,nak Ardi,Ibu titip anak ibu yah"ucap Ibunya Arum saat Arum sudah memasuki mobil mewah Ardi "jangan lupa ngabarin ibu kalo sudah sampai ya,nduk"

"Nggih,buk"jawab Arum

"Kami pamit dulu ya,buk"ucap Ardi sambil mulai menghidupkan mesin mobil.Setelah Ibunya mengangguk,ia segera memutar kemudi meninggalkan rumah Arum menuju ke bandara.

"Udah pesen hotelnya,dek?"tanya Ardi sambil melirik wanita yang ada di sampingnya ini.

Arum cantik dengan gaun bermotif floral,kulitnya yang sawo matang benar benar terlihat eksotik dan cantik.

Tangan Ardi meremas tangan Arum yang berada di pangkuan gadis itu.

"I love you,dek"

Arum menunduk tersipu malu mendengar ucapan cinta dari pria pujaan hatinya ini,ia tersenyum tipis.

"Di jawab toh dek masa diam aja?"ucap Ardi lagi sambil mengangkat dagu Arum.

"Arum harus jawab apa mas?"tanya Arum polos sambil menoleh memandang pria tampan yang ada di sampingnya ini.

"Kamu cinta mas engga?"tanya Ardi lagi "atau jangan jangan selama ini kamu tidak mencintai mas,dek?"

"Arum mencintai mas Ardi"jawab Arum lembut sambil menatap mata Ardi dengan penuh cinta.

Ardi tersenyum sambil menepikan mobilnya dan menghentikan mobilnya membuat Arum menoleh dan memandang Ardi dengan bingung.

"Kenapa mas?"tanya Arum bingung

Ardi memegang tangan Arum dan menciumnya lembut sambil matanya menatap mata Arum membuat wajah gadis itu merona malu.

"Menikahlah dengan Mas,dek,dan jadilah ibu dari anak anak Mas Ardi nanti.Mas Ardi pengen hidup menua bersama dek Arum dan anak anak kita"ucap Ardi "Dek Arum mau kah menikah dengan mas Ardi?"

Arum menunduk dan tersipu sipu malu lalu kepala mungil itu mengangguk malu malu.

Ardi tersenyum lalu ia mulai mengemudikan mobilnya lagi menuju bandara dengan hati berbunga bunga layaknya pria yang baru jatuh cinta untuk pertama kalinya.