"Say..."
Stefan terbelalak melihat Andrea berdiri di hadapannya memakai baju dinas malam berwarna merah yang pernah mereka beli di mall tempo hari saat nonton bioskop itu.
Postur tubuh Andrea yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek dengan rambut hitam yang panjang berkulit putih bersih tampak sangat memukau di balik lingerie merah tersebut.
Lingerie yang mempertontokan seluruh lekuk tubuh istrinya yang aduhai itu dan menutup titik titik tertentu dalam tubuhnya seolah menggodanya membuatnya penasaran dan ingin buru buru membukanya.
Stefan menelan ludahnya dengan susah payah,ia maju perlahan mendekati istrinya yang tersenyum malu malu di hadapannya.
Tangannya meraih pinggang ramping istrinya dan tangan satunya menyibakkan rambut panjang Andrea ke belakang tubuhnya.
Stefan sampai kehilangan suara untuk berkata kata,ia begitu terpukau terpesona tergila gila tergoda terangsang ahh apalah itu yang penting saat ini ia begitu sangat takjub memandang istrinya.
"Ka-kamu cantik sekali"puji Stefan dengan nafas memburu.Gairahnya sudah naik dan ada yang perlahan mulai mengencang di bawah sana.
Andrea merona pipinya.Ia malu!!malu memakai pakaian dinas seperti ini,kemarin saat Stefan membelikannya ia tak sempat memakainya di rumah karena ada kakaknya tapi malam ini setelah melihat betapa banyak pengorbanan dan bantuan yang di berikan Stefan kepada kakaknya.
Hati Andrea yang lembut semakin semakin dan semakin jatuh cinta kepada pesona pria tampan dan matang seperti Stefan.
Ia ingin malam ini setelah memperkenalkan Stefan dengan kedua orang tuanya,ia ingin memberikan pelayanan yang maksimal untuk suaminya.
"Sayang"panggil Stefan sambil mendekat ke pipi Andrea dan mengecupnya lembut
"Ya mas"
"Kamu luar biasa sekali malam ini"pujinya sambil mencium leher Andrea yang sudah di olesi parfum kesukaan Stefan.
Andrea menggelinjang merasakan bibir hangat Stefan mulai mengecupi lehernya menimbulkan sensasi yang membuat tubuh Andrea meremang.
"Masss"lenguh Andrea saat Stefan terus mengecupi lehernya yang jenjang.
"Yess,,I am here baby"desah Stefan sambil naik dan memagut bibir istrinya.Melumatnya dengan kasar dan panas.
Andrea pun membalas lumatan pria itu,mereka saling memagut dan mencecap,bertukar saliva yang membuat tubuh mereka terbakar.
Andrea meringis merasakan sesuatu yang keras membentur pahanya.Ia tahu apa itu dan ia sudah menebak apalagi yang akan di lakukan Stefan.
"M-mass itu udah berdiri"desahnya malu malu memandang suaminya yang tengah menatapnya dengan mata berkabut gairah.
"Ya sayang..dia sudah siap"desah Stefan dengan nafas memburu.
Ia langsung menggendong tubuh istrinya dan membaringkannya di ranjang.Stefan menatap mata istrinya dengan mata berkabut gairah.
"Kamu cantik sekali,sayang"
"Gomball"sahut Andrea malu
"Aku akan memborong semua lingerie besok dan kamu wajib memakainya setiap malam"
Mata Andrea membesar "Mas,jang...hmmmppphh"
Stefan sudah membungkam bibir itu dan melumatnya dengan penuh nafsu.Tangannya turun membelai bahu dan turun merayapi dada istrinya.Meremasnya lembut di balik lingerie yang bahkan membuat tubuh Andrea makin menggelinjang.
Stefan menciumi seluruh tubuh istrinya,inci tiap inci ia usap dengan lembut membuat Andrea mendesah pelan.
Stefan membuka lingerie itu dalam sekali sentak dan ia kembali terpesona melihat cintanya begitu seksi dan menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Kawin
Romance"Suruh anak nggak jelas itu keluar dari rumah kita! " "Ardi!! Andrea itu adekku! " Pertengkaran demi pertengkaran kakaknya membuat Andrea memilih untuk menerima tawaran menikahi cucu sulungnya orang yang sudah ia tolong. Tidak ia sangka yang akan ia...