"kak...aku mau ngomong sama kakak"ucap Andrea saat Briana sudah selesai menyuapi anaknya.
"Ngomong apa dek?"
"Maaf ya kak sebelumnya..Mas Stefan udah meminta temannya untuk mengawasi Mas Ardi dan ini yang ia dapatkan"
Andrea menyodorkan foto foto yang semalam ia terima dari suaminya.
Briana menerima foto itu dengan bingung lalu membukanya satu persatu dan matanya langsung terbelalak lebar melihat foto foto mesra sang suami dengan dua wanita yang berbeda.
"Ini...ini apa maksudnya,dek?"
"Mas Ardi berselingkuh,kak,dengan dua wanita yang berbeda.Satunya sekretarisnya di kantor dan satunya lagi pemilik restoran di Jakarta tapi tepatnya mas Stefan tidak tahu."
Briana menangis dalam diam.Hatinya sakit melihat pengkhianatan suaminya,pria yang ia cintai dan ia abdikan seluruh hidupnya.
Pria yang dulu berjanji kepadanya di hadapan Tuhan akan selalu setia dan menyayanginya.Tapi apa buktinya??
Selama tiga tahun hanya makian dan kata kata kasar yang ia terima dari suaminya dan keluarga suaminya padahal Briana sudah menyerahkan semuanya dan melayani mereka dengan tulus tapi mereka bukan manusia sehingga membalas kebaikan dengan kata kata makian yang menyakitkan hati.
Andrea mengusap pundak kakaknya yang menangis "kakak,jangan menangis ya..kakak berhak bahagia dan lepas dari pria tidak setia seperti mas Ardi"ucap Andrea "apa kakak mau melabrak pria itu?biar aku temani"ucap Andrea menawarkan.
Tentu semua harus setimpal bukan?
Untuk pria kurang ajar seperti Ardi sepuluh pukulan yang cukup telak pantas di dapatkan bukan?
Kalo emang kakaknya menghendaki,Andrea dengan senang hati akan menghajarnya!
Briana menggeleng "jangan,dek!laki laki brengsek seperti ini tidak pantas untuk kita temui lagi!"
Briana mengusap air matanya dan menghela nafas panjang lalu ia meletakkan kembali foto foto itu.
"Kakak ingin uang kakak kembali dan menceraikan laki laki ini!sudah sepantasnya kakak lepas dari keluarga toxic macam keluarga itu!"
Andrea mengangguk
"Hari ini Dimas teman Stefan akan menemui kakak untuk mengurus perceraian kakak"ucap Briana menjelaskan "dan kami akan janjian di warung saja"
"Baiklah,kak.Kakak harus semangat ya jangan sedih"hibur adiknya.
Bagaimanapun dulu Briana sangat mencintai Ardi sehingga ia memutuskan untuk menerima lamaran Ardi.Tapi memang Ardi laki laki tidak bersyukur sehingga dia menyakiti hati perempuan sebaik dan setulus Briana.
"Kakak berharap segera bercerai dari laki laki itu dan mendapatkan kembali uang kakak lalu kakak akan menata hidup dengan Alvin"
"Lalu aku?"tanya Andrea "kakak nggak mau menata hidup dengan ku juga?"
Briana tertawa "kamu itu udah jadi istri orang,dek!Hidup kamu sekarang bersama Stefan dan anak anak kalian nanti nya bukan dengan kakak lagi"
"Ahh engga...aku juga ingin bersama dengan kakak dan Alvin...kakak adalah keluargaku dan mas Stefan pun tahu itu"jawab Andrea sambil memeluk kakaknya "aku berharap bisa bersama dengan kakak selamanya karena kakak adalah pengganti mama dalam kehidupanku,kakak yang bekerja keras merawat dan membesarkanku seorang diri.Dan sekarang aku yang akan menjaga dan melindungi kakak"
Briana terharu mendengar ucapan adiknya,ia menangis di pelukan Andrea.
"Terima kasih,dek!terima kasih sudah datang ke kehidupan kami dan mau menjadi adek kakak"ucapnya sambil menyusut air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Kawin
Romantizm"Suruh anak nggak jelas itu keluar dari rumah kita! " "Ardi!! Andrea itu adekku! " Pertengkaran demi pertengkaran kakaknya membuat Andrea memilih untuk menerima tawaran menikahi cucu sulungnya orang yang sudah ia tolong. Tidak ia sangka yang akan ia...