Part 61

4.5K 203 8
                                    

"Pelan pelan awww .."rintih Ardi saat ibunya sedang mengoles salep di mukanya yang lebam gara gara di pukuli Andrea tadi.

"Iya ini Ibu juga olesnya pelan!!kamu gimana sih kok bisa di pukulin ama cewek??badannya kan gede kamu!"

"Ibu ngga tau Andrea tuh pukulannya kuat banget,buktinya Ibu sama Salwa juga kena gebuk kan?"

"Ini semua gara gara kamu!!!"Ibunya jengkel dan menekan luka lebam Ardi kuat kuat "pinggang ibu juga sakit ini,tangan ibu juga keseleo di pelintir anak sialan itu!"

"Bener bener Sialan adeknya Briana itu!"maki Ardi kesal "Briana juga sialan!!dia ngerampok aku habis habisan!Sialan beneran kedua anak yatim piatu miskin itu!"

"Kakak gimana kita ngelamar si Arum?kakak kan udah ga ada uang lagi,kakak habis ngasih uang 100 juta ke perempuan itu!80 juta ngembaliin uang pembangunan dan 20 juta utk ganti rugi kakak mukulin mereka!"

"Ntar deh kakak pikir dulu"sahut Ardi "wah begini caranya mending aku ambil uang si Angel dulu lalu aku segera nikahin si Arum ngehamilin tu perempuan biar uang aku bisa balik modal nih!"ucap Ardi .

Si Arum juga sialan,,udah di gauli tiap hari kok ngga hamil hamil dia!!kalo dia hamil kan biaya maharnya bisa sedikit murah!batin Ardi

Ia semakin bertekat untuk rajin menggauli si Arum supaya segera isi!!
Tapi gimana nih muka aku seperti ini!!

Ohh yaa gampang tinggal aku bilang aja di rampok beres!!Arum habis beliin aku mobil HRV terbaru kan??"

Ia segera meraih ponsel dan mengajak Arum ketemuan di apartemen Arum di daerah Jakarta Utara.Apartemen yang memang di siapkan untuk rumah tangga mereka berdua nantinya.

"Ya Gustii...kenapa muka kamu,mas Ardi?"teriak Arum kaget melihat muka Ardi yang babak belur.

"Mas di rampok,dek,mas ngelawan jadinya gini mas di gebukin deh"

"Terus perampoknya gimana mas?"

"Perampoknya kabur dek tapi bawa lari uang mahar yang akan mas bawa untuk nikahin kamu!"jawab Ardi

Arum sedih mendengarnya "tapi untunglah mas Ardi masih selamat nyawanya"

"Tapi mas ngga bisa nikahin kamu cepat cepat seperti permintaan Ibu"

"Tenang,mas,nanti pakai uang ku dulu aja!"sahut Arum "yang penting mas Ardi selamat nyawanya"

Ardi memeluk Arum sambil tertawa dalam hati.Ia bisa dengan mudah menikahi perempuan ini bukan?tanpa harus mengeluarkan uang.

"Mas udah makan?"tanya Arum

Ardi menggeleng "mas ngga doyan makan,dek,sedih mikirin uang mahar untuk nikahin kamu!"

"Ya kalo gitu pernikahannya di tunda dulu saja gapapa,mas"

"Ehh...nggak mau dong!!mas mau segera milikin kamu kok"sahut Ardi cepat "kamu mau ninggalin mas ya dek Arum?setelah mas jadi kere begini kamu mau ninggalin mas Ardi?"

"Nggak dong,mas,Arum udah cinta banget ama mas Ardi kok lagian kita sudah terlanjur melakukan hubungan suami istri juga..."jawab Arum malu sambil menundukkan kepala.

Ardi mengangkat dagu Arum "katakan pada mas apakah kamu tidak ikhlas saat menyerahkan keperawanan kamu kepada mas malam itu?apakah kamu menyesal?"

Arum memandang Ardi dengan malu malu "Arum pengen menyerahkan keperawanan Arum untuk suami Arum,mas..."

"Mas ingin menjadi suami kamu,dek Arum,mas sering menggauli kamu supaya bisa lebih menyatukan tubuh kita dan hati kita.Mas Menggauli kamu bukan semata semata memuaskan nafsu mas saja tapi mas ingin memberikan kenikmatan kepada kamu,sayang!mengisi penuh dirimu dengan milik mas Ardi,katakan apa selama ini kamu tidak puas dengan mas?"

Mendadak KawinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang