"Tante Briana,mau ngga ikut Arumi sama papa makan malam?"tanya Arumi saat itu menghampiri Briana di restoran ayam gorengnya.
"Ehm..tante kan lagi kerja,Nak"jawab Briana sambil membelai rambut panjang Arumi.
"Pergi saja,Kak,tidak apa apa ada aku dan Ana kok lagian kita juga ada banyak karyawan"ujar Luana sambil mengerdip ke Briana yang membuat Briana jadi malu.
Memang sudah seminggu ini Pak Dimas dan Arumi selalu datang ke restoran dan bertemu dengan Briana.
"Ayo,Tante,ikut kami saja"desak Arumi sambil menarik tangan Briana "Dek Apin juga ikut ya"
Alvin mengangguk,ia segera memberesi mainannya dan berdiri.Arumi menggandeng tangan Alvin dan tangan Briana yang sudah pamit dengan Luana.
Dimas menunggu di dalam mobil Audi hitamnya,ia tersenyum melihat Briana keluar dari restoran dengan Arumi dan Alvin.Ia segera keluar dari mobil dan membuka pintu untuk Briana dan anak anak.
"Pa,Arumi sama Alvin duduk di belakang aja"ucap Arumi sambil menggandeng tangan Alvin memasuki pintu mobil bagian belakang.
Briana dengan kikuk duduk di samping Dimas "Saya ngga papa duduk di sini,Pak?"tanyanya.
Dimas tersenyum "tidak apa apa,Bu" sahutnya "Arumi dan Alvin duduk yang baik ya".
"Iya,Papa"sahut Arumi
"Iya,Om"timpal Alvin sambil tersenyum ke Dimas,ia duduk di dekat Arumi dengan senang.
Dimas membawa Briana dan anak anak makan malam di sebuah restoran bergaya Jepang.
Briana menggandeng kedua anak itu berjalan di samping Dimas yang tersenyum melihat keakraban Briana dengan anaknya.
"Tante,nanti Arumi mau makan Sushi Tuna yaa"ucap Arumi sambil mendongak ke Briana yang sedang berjalan di sampingnya.
"Iya boleh"
"Apin juga yaa,Ma,sama kayak kakak"
"Iya boleh,nak".
Dimas mendekat ke Briana "ayo kita duduk disana,saya sudah reservasi"
Briana mengangguk sambil tersenyum "iya,pak"sahutnya "ayo anak anak,kita duduk di sana ya".
Briana menggandeng kedua anak itu untuk masuk di ruangan bergaya Jepang.Setiap pelanggan yang datang masuk ke dalam bilik yang sudah di desain khusus bergaya Jepang lalu waiters yang juga memakai pakaian jepang segera melayani konsumen.
Briana memesan Makanan secukupnya saja,ia tidak mau terlalu berlebihan dalam memesan makanan agar tidak terbuang nantinya.
Briana menyiapkan sushi Tuna secukupnya di piring Arumi dan Alvin lalu membiarkan kedua anak itu untuk makan sendiri.
"Di habiskan yaa makanannya jangan di buang"pesannya kepada kedua anak itu yang di jawab dengan anggukan kepala Kedua anak kecil itu.
Dimas diam diam mengamati sikap Briana,entah mengapa setelah mereka beberapa kali pergi bersama,ia senang melihat sikap keibuan wanita muda itu kepada anak anak.
Briana sekarang terlihat lebih baik di banding sebelum perceraiannya tahun lalu.Ia lebih terawat dan lebih langsing sekarang sehingga ia terlihat lebih muda dan lebih cantik juga lebih sehat.
"Pak.."
"Uhmm..bagaimana kalau kita tidak usah terlalu formal.Saya akan memanggil kamu Briana dan kamu cukup panggil nama saya saja atau Mas juga boleh karena saya lebih tua dari kamu tapi jangan Pak sebab kesannya saya terlihat sangat tua"potong Dimas segera membuat Briana jadi salah tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Kawin
عاطفية"Suruh anak nggak jelas itu keluar dari rumah kita! " "Ardi!! Andrea itu adekku! " Pertengkaran demi pertengkaran kakaknya membuat Andrea memilih untuk menerima tawaran menikahi cucu sulungnya orang yang sudah ia tolong. Tidak ia sangka yang akan ia...