Andrea melepas apronnya dengan buru buru lalu menyerahkan masakannya ke Mbok Darmi dan Herma karena ia sudah mendengar suara tangis anaknya yang cetar membahana tapi cuma sebentar.
Jonathan sekarang sudah berusia 3 bulan dan sudah bisa tengkurap bolak balik jadi Andrea takut kalo anak itu terjatuh dari tempat tidur atau bagaimana karena polah tingkah anaknya yang luar biasa itu.
Setengah berlari ia menaiki tangga dan segera membuka pintu kamarnya yang masih menjadi satu dengan putra mereka.
Dan ia mendesah lega melihat anaknya yang berada di pelukan Stefan yang duduk bersandar di tempat tidur sambil memejamkan mata.Stefan tampak memeluk anaknya sambil menepuk nepuk pelan paha putranya.
Dia baru saja pulang tadi jam empat subuh dari perjalanan bisnisnya di Jerman dan sekarang ia sudah terbangun saat mendengar suara tangis anaknya pukul enam pagi.
Andrea menghampiri suaminya dan mengusap pelan pipinya membuat mata Stefan membuka perlahan.
"Tadi dia bangun dan menangis jadi aku segera menggendongnya tapi sekarang dia sudah tidur lagi."ucap Stefan sambil menunjukkan Jonathan yang tertidur di dada telanjang suaminya.
Sejak ia mengandung ia selalu tidur di dada telanjang suaminya dan sekarang Stefan jadi keterusan tidur tidak memakai baju dan anehnya Jonathan paling suka tidur di dada telanjang papanya.
Setiap Stefan pergi melakukan perjalanan bisnis,baju bekas pakai Stefan selalu berada di boks Jonathan menyelimuti anak itu.Kalau sampai Jonathan tidak mencium bau badan papanya wah bisa rewel semalaman dia sampai Andrea geleng geleng kepala kewalahan menghadapi tingkah putranya.
Andrea menggendong Jonathan dan meletakkannya dengan perlahan ke tempat tidur lalu ia menghampiri suaminya yang masih duduk bersandar sambil memejamkan mata di tempat tidur.
Andrea tersenyum dan duduk tepat di pangkuan suaminya membuat Stefan membuka matanya dan tersenyum manis menatap istrinya.
"Aku merindukan Mas loh"bisik Andrea sambil meletakkan kepalanya di dada bidang suaminya.
Stefan langsung memeluk istrinya dan mengusap lembut kepalanya.
"Mas juga merindukanmu dan anak kita"balas Stefan berbisik sambil mencium pipi istrinya.
Andrea menciumi dada suaminya yang wangi karena begitu Stefan sampai di rumah,ia langsung mandi dan membersihkan diri.
Stefan termasuk pria yang mengidap gangguan OCD sehingga ia begitu peduli dengan kebersihan dan kerapian dan Andrea bersyukur karena itu.Ia menyukai Stefan yang selalu bersih,rapi dan wangi.
"Mas"panggil Andrea manja sambil mengusap dada suaminya membuat Stefan langsung menangkap tangannya.
Bisa bahaya dong kalau Andrea bermain main disana?sudah tiga bulan ini Stefan menahan hasratnya dan menyalurkannya melalui permainan tangannya saja karena Andrea belum bisa di ajak berkeringat bersama.
Walaupun Andrea pernah menawarkan untuk memuaskan suaminya dengan cara yang lain tapi Stefan tetap ingin memasuki tempat favoritnya di tubuh Andrea.Yah walaupun bibir Andrea cukup memuaskan tapi Stefan tidak ingin terlalu sering dengan itu.
"Mas kok perginya lama banget sih seminggu?"tanya Andrea merajuk "apa karena aku sudah gendut dan ga menarik,Mas ngga pengen pulang cepet cepet ke rumah?"
"Siapa yang bilang gitu sih??Mas itu tetap kangen kok ama kamu cuma di sana kebetulan ada masalah di proyek pembangunannya jadi agak lama"jawab Stefan sambil menunduk menatap istrinya.
"Tapi katanya Mas pergi cuma empat hari kok jadi seminggu?seminggu lebih malah lebih 12 jam"ucap Andrea sambil cemberut dan membuat Stefan gemas gemas sebel juga karena matanya mengantuk sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Kawin
Romansa"Suruh anak nggak jelas itu keluar dari rumah kita! " "Ardi!! Andrea itu adekku! " Pertengkaran demi pertengkaran kakaknya membuat Andrea memilih untuk menerima tawaran menikahi cucu sulungnya orang yang sudah ia tolong. Tidak ia sangka yang akan ia...