Seungri tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat masa hukuman akhirnya dicabut. Pagi itu, dia bangun dengan semangat baru, bersiap untuk kembali ke kampus dan menjalani hidupnya yang penuh warna seperti biasanya. Dia memilih pakaian dengan hati-hati: kemeja oversize dengan motif grafis, celana jeans robek, dan sepasang sepatu converse putih yang sudah agak usang tetapi masih menjadi favoritnya. Seungri tersenyum lebar ke cermin, merasa dirinya kembali utuh.
Saat tiba di kampus, dia segera mencari Sehun dan Daesung, sahabat karibnya sejak SMA. Mereka telah banyak melalui berbagai hal bersama, dan dua bulan terakhir tanpa bergaul dengan mereka diluar terasa sangat membosankan. Walaupun mereka kadang datang ke mansion tapi tetap saja, berbeda dengan bertemu langsung diluar, di tempat tempat biasa mereka menghabiskan waktu dan bersenang-senang. Begitu Seungri melihat mereka di area kampus, dia berlari dan memeluk keduanya dengan erat.
"Seungri-ah!" Sehun melambaikan tangan dengan senyum lebar. "Akhirnya kau bebas juga!"
Daesung tertawa dan menepuk punggung Seungri. "Kita sudah sangat merindukan dengan kehadiranmu di sini, Seungri-ah! Gimana rasanya akhirnya keluar dari penjara, eoh?"
Seungri menghela napas lega. "Rasanya seperti keluar dari gua. Aku bahkan nggak tahu kalau udara segar bisa seenak ini."
Mereka tertawa bersama, menikmati momen reuni itu. "Jadi, apa rencana kita hari ini?" tanya Sehun.
Seungri tersenyum licik. "Bagaimana kalau kita nongkrong di kafe biasa kita dulu? Aku butuh dosis kafein yang bagus."
Mereka menuju kafe favorit mereka dan menghabiskan waktu berbincang-bincang tentang segala hal, dari perkuliahan hingga kabar terbaru di kampus.
.
.
.Sehun tertawa dan mengacak-acak rambut Seungri. "Oh, dont start how much we missed you Ri! Believe me, kampus ini super membosankan tanpamu."
Daesung mengangguk setuju. "Benar. Jadi, bagaimana masa hukumanmu? Apa saja yang kau lakukan saat kami tidak berkunjung, huh? merasa seperti di penjara, kan?"
Seungri menghela napas panjang. "Lebih buruk dari itu. Aku tidak diizinkan keluar rumah atau bertemu dengan kalian diluar, yah kalian tau sendiri lebih baik dari siapapun. But now, I'm free!" Dia mengangkat tangannya ke udara dengan penuh dramatis.
Sehun dan Daesung menggelengkan kepala dengan tingkah seungri yang dramatis itu, membuat beberapa orang melirik mereka, tapi ya begitulah sudah biasa.
Seungri menyeruput kopinya sebelum mulai bercerita. "Sebenarnya, tidak banyak yang bisa diceritakan kalian tau sendiri kan. Saat kalian tidak berkunjung aku hanya belajar, melakukan kelas online, dan menghabiskan waktu di rumah dengan baca, nonton film, mengurus anak-anaku dan yeah something like that. Aku hampir gila karena bosan."
Daesung mengangguk mengerti. "Kamu sangat menderita tapi sekarang, kau bisa kembali menikmati hidupmu, Seungri-ah."
Seungri tersenyum. "Yeah. Dan aku sangat menantikannya. Bahkan, aku sudah punya rencana malam ini."
Sehun mengangkat alisnya. "Oh? Apa rencananya?"
Seungri menunduk sedikit, merasa sedikit malu tetapi juga bersemangat. "Aku akan bertemu dengan Jiyong."
Mata Sehun dan Daesung melebar. "Jiyong? Kwon Jiyong yang sama? Jiyong yang jadi alasan dibalik hukumanmu? Jiyong yang rambutnya merah?" tanya Sehun beruntun.
Seungri mengangguk, wajahnya memerah sedikit. "Ya, dia. Siapa lagi kalau bukan Kwon Jiyong itu. You know we getting into each other lately, he's so open and bold."

KAMU SEDANG MEMBACA
Rebellious
FanfictionStep into the world of the Lee family, where Seungri, the rebellious son with a heart condition, finds solace in art and freedom. Follow his journey as he balances family expectations with his own desires, leaving a trail of drama and breathtaking a...