Step into the world of the Lee family, where Seungri, the rebellious son with a heart condition, finds solace in art and freedom. Follow his journey as he balances family expectations with his own desires, leaving a trail of drama and breathtaking a...
Malam itu, Seungri duduk di tempat tidurnya, bersandar pada bantal empuk, sambil meng-scroll ponselnya. Cahaya layar ponsel menerangi wajahnya yang tampak rileks, meski sedikit lelah. Di samping tempat tidur, perawat pribadinya, Eunji, sedang sibuk dengan rutinitas malam hari Seungri, memeriksa tanda vitalnya dan memastikan semua obat yang diperlukan sudah disiapkan.
Eunji memeriksa tekanan darah Seungri dengan alat sfigmomanometer, memasang manset di lengannya dan memompa dengan hati-hati. "Bagaimana perasaanmu hari ini, Seungri-ssi? Apakah ada keluhan?"
Seungri, masih fokus pada ponselnya, menjawab singkat, "Tidak ada yang berarti, noona. Hanya sedikit lelah."
Eunji mencatat hasil tekanan darah di buku catatannya. "Ingat untuk istirahat yang cukup, ya. Kelelahan bisa mempengaruhi kondisi jantungmu."
Setelah itu, Eunji memeriksa denyut nadi dan tingkat saturasi oksigen Seungri dengan alat oksimeter. "Denyut nadimu normal, saturasi oksigen juga baik. Jangan lupa minum obatnya," katanya sambil menyerahkan beberapa pil kepada Seungri.
Seungri mengambil pil-pil itu dengan segelas air, meminumnya satu per satu. "Terima kasih, noona."
Saat Eunji merapikan alat-alat medisnya, ponsel Seungri bergetar menandakan adanya pesan masuk. Seungri membuka aplikasi pesan dan mendapati teks dari Jiyong.
Seungri tersenyum, matanya berkilau. Dia segera membalas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.