Papa Rock N Roll

Terlalu Cinta

Pagi ini beberapa stasiun tv khususnya media infotainment menayangkan siaran langsung dari konferensi pers yang di lakukan Imelda Yohana menyangkut perihal pengunduran dirinya dari JR.Management dan akan bergabung dengan management lain.
Di dampingi sang manager dan semua pihak yang membantunya, Imelda mencoba tetap tenang menjawab berbagai pertanyaan wartawan tentang keputusannya keluar dari management yang di pimpin Jeonathan Juwono tersebut.

Tentu semua bertanya-tanya apakah hal ini berhubungan dengan rumor yang santer beredar bahwa ia yang penyebab perceraian mantan bosnya tersebut?!
Dengan tegas Imelda menyangkal, tentu hal tersebut ia lakukan untuk menyelamatkan citranya di depan publik.
Lagipula semua orang tak mengetahui identitas asli selingkuhan Jeon tersebut, mereka hanya menduga-duga bahwa Imelda lah pelakunya.
Meski kenyataannya kecurigaan tersebut benar adanya.

"Saya tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah tersebut, dan keputusan saya mengundurkan diri dari JR.Management karena memang tujuan saya dan peraturan dalam management yang sudah tidak sejalan.
Jadi saya harap setelah ini tidak akan ada lagi praduga atau penggiringan opini yang mengarah pada masalah pribadi orang lain."

Jeon dan Reymond menonton acara tersebut di ruangan JR.Record.
Akhirnya wanita itu bisa mengerti setelah mati-matian Jeon membujuknya.

"Loe yakin semua rahasia ini nggak akan kebongkar.!?" tanya Reymond melirik Jeon yang hanya menatap datar pada layar tv di depannya.

"Gue udah bayar mereka semua buat tutup mulut, seadainya suatu saat masalah ini bocor, gue sendiri yang akan bertindak langsung ke mereka." jawab Jeon.

"Tapi Jeffry megang bukti itu semua, Je..
Dan gue yakin cepat atau lambat dia akan tunjukin semua bukti itu ke media.
Apalagi setelah tau Imelda keluar dari management loe.
Dia pasti curiga kalo Imel nggak akan pernah balikan lagi sama loe."

"Itulah yang jadi tugas gue sekarang, Rey..
Gue lagi nyuruh orang buat nyari keberadaan dia.
Gue akan hapus semua bukti itu dan gue bakal habisin dia kali ini karena berani ngincer Rosie lagi."

Jeon tau bahwa Jeffry tak hanya mengincar Rose untuk menjadi milik pria itu lagi.
Namun Jeffry juga menyimpan dendam kesumat pada Jeon karena pernah memenjarakannya dan berhasil membuatnya di pecat secara langsung dari jabatannya dulu hingga berakhir harus mengasingkan diri ke luar negeri selama beberapa tahun tanpa bantuan dana dari ayahnya.
Bagaimana tidak?
Kala itu kesalahan Jeffry cukup fatal hingga membuat stasiun tv milik sang ayah terancam mendapat somasi dan hampir terancam bangkrut.
Itulah akhirnya yang membuat ayah Jeffry nekat membuang putranya sendiri ke luar negeri untuk merenungkan kesalahannya.

*****

Seperti janjinya pagi ini Enzo mengunjungi kembali Rose guna membantu wanita itu memindahkan beberapa barangnya ke apartemen barunya agar tak terlalu repot dan banyak membawa saat ia sudah pindah nanti.
Serta mengisi beberapa perlengkapan dapur di sana.

Rose baru saja turun dari kamarnya, dan netranya begitu terkejut kala melihat penampilan Enzo yang begitu mengkhawatirkan pagi ini.
Dimana terdapat beberapa bekas luka di wajah tampannya, bahkan sebuah plester pun turut menghiasi kening lebarnya.

"Ya Tuhan, Enzo...!!
Muka kamu kenapa, hah...???!!" pekik Rose buru-buru mendekat.

"Cuma luka kecil, kemarin ada orang iseng ngelempar kaca mobil aku pake batu." cengir Enzo tanpa dosa.

"Iseng..??
Terus kamu nggak sampe kenapa-kenapa kan..?!" tanya Rose khawatir.

"Enggak kok, untungnya aku langsung minggir dan jalanan nggak terlalu rame juga.
Cuma kaca mobil aku aja yang hancur dan bikin muka aku jadi kayak gini."

"Harusnya kamu istirahat aja dirumah Zo..
Kenapa malah nekat kesini sih..?!" omel Rose.

"Aku udah janji mau bantuin kamu hari ini, Rosie.
Lagian hari ini kita mau sekalian nyobain kaset film yang aku beli kemarin kan..?!" ujar Enzo tersenyum manis.