1

7.8K 300 1
                                    

Tekan bintangnya sebelum lanjut membaca😉




Happy Reading Everyone

🤗🤗🤗



Brak!

"Kalian seharusnya sudah tau konsekuensi sebagai penghianat di perusahaan saya." Suara tegas dari perempuan dewasa terdengar mengerikan di tengah sepinya ruang rapat.

8 orang pemegang jabatan penting dari sebuah perusahaan tekstil ternama A'Grez tampak berkeringat dingin menghadapi murkanya sang pemimpin. Mereka yang merasa telah melakukan kesalahan terlihat gemetaran.

"Ap-"

"Apa perlu aku menjelaskannya?"

Drttt drrtt

Suara deringan ponsel mengejutkan semua orang, termasuk sang pemimpin yang tengah memasang wajah seriusnya.

Ehem

Klik

"No-na mereka uhuk me-re... dor! "

"Halo? Shit!"

"Kita selesaikan nanti" ucapnya bergegas pergi.

Mansion megah yang sudah acak-acakan menyambut kedatangannya. Bercak darah dengan puluhan mayat bergelimpangan terlihat menakutkan bagi kebanyakan orang, tapi tidak menurut pandangan Alina. Perempuan dewasa itu hanya menatap pemandangan mansionnya dengan biasa, tidak ada riak ketakutan ataupun jijik di matanya. Bagi pekerja dunia bawah sepertinya, pemandangan penuh darah dan mayat adalah hal yang biasa.

"Wah-wah, Sang Ratu datang juga akhirnya," ujar seorang pria yang baru keluar dari dalam mansion diikuti sekitar 15 anak buahnya.

"Apa maksudnya ini? Semua permasalahan kita sudah selesai, bukan?'

"Selesai? Selesai setelah kau merebut yang seharusnya menjadi milikku? Hahaha, bodoh! Kedudukan mu sekarang adalah milikku, Alina. Permasalahan ini tidak akan selesai sebelum kau mati!"

"Mati? Hahaha, lelucon mu adalah yang terbaik, Mark. Sepertinya kau lebih cocok menjadi seorang komedian ketimbang menjadi tangan kananku."

"Sialan kau! Wanita lemah seperti mu tidak pantas menjadi pemimpin, serang wanita j*l*ng itu!" titah Mark pada ke 15 anak buahnya.

Saat akan menyerang, suara deru mobil menghentikan mereka. Puluhan mobil mendekat ke arah mereka. Bersamaan dengan itu sebuah peluru melesat ke arah Alina. Uhuk, darah segar keluar dari mulut Alina, tangan kanannya menahan darah yang keluar dari dada kirinya, sepertinya peluru itu tepat sasaran menembus titik vitalnya. Wanita berparas rupawan keluar dari sebuah mobil Lamborghini merah sembari meniup ujung pistol yang masih mengeluarkan asapnya.

"Rina? Penghianat!" Alina terlihat syok dan marah secara bersamaan.

Tentu saja seseorang yang dipercayainya telah mengkhianatinya. Seseorang yang benar-benar dia perlakukan sepesial seperti saudara kandungnya sendiri. Seseorang yang dia selamatkan dari biadapnya dunia malam menjadi tidak tau diri.

Anjing itu telah menggigit tuannya!

"Hahahaha, di dunia ini tidak ada yang bisa dipercaya, kau aja yang bodoh karena percaya padaku, hahaha," ucap Rina tertawa jahat.

Dor

Dor

Dor

Bunyi tembakan beruntun terdengar dan dalam sekejap ke 15 anak buah Mark ambruk dengan luka tembakan di jantungnya. Sekitar seratus orang pria keluar dari dalam puluhan mobil yang mengikuti Rina.

Sang Ratu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang