Tekan bintangnya ⭐
Happy Reading Everyone
🤗🤗🤗Pagi hari terjadi kehebohan di kediaman Jenderal Utara setelah salah satu prajurit menemukan tubuh mengenaskan putra semata wayang Jenderal Utara didepan gerbang utama.
Berita langsung menyebar keseluruh wilayah kekaisaran Utara, tuduhan-tuduhan langsung ditujukan kepada perdana menteri dan keluarganya karena setelah acara perayaan pernikahan Mark langsung pergi ke paviliun milik Delana untuk acara malam pertama dan keluarga Jenderal Utara langsung kembali ke kediamannya.
Banyak yang berasumsi bahwa Perdana Menteri telah menyiksa Mark karena Mark menolak menjadikan Delana sebagai istri sahnya dan menjadikannya nyonya utama di kediamannya.
Nyatanya tuduhan dan asumsi mencurigai perdana menteri itu salah besar, orang yang menjadi dalang dari kehebohan yang terjadi justru tengah tertidur di atas ranjangnya dengan sangat lelap tanpa merasa bersalah sedikit pun
"Nona Alina, ayo bangun Nona!" ucap Yuri berusaha membangunkan Alina dengan menggoyangkan pelan tubuh nonanya itu
"Ada Putra Mahkota yang datang ingin bertemu dengan Anda, Nona," ucap Yuri semakin keras menggoyangkan tubuh Alina.
"Biarkan saja Bibi, lagi pula untuk apa hantu gila itu pagi-pagi datang ke sini," ucap Alina menarik selimutnya hingga menutupi kepala.
"Anda tidak boleh berkata seperti itu pada putra mahkota, Nona, tidak baik juga membuat Putra Mahkota menunggu, bagaimana jika nanti Nona dihukum cambuk karena mengabaikan Putra Mahkota? Ini juga sudah siang hari, Nona, bukan pagi lagi," ucap Yuri menarik selimut Alina.
"Ck, ya baiklah-baiklah dimana hantu gila itu ha?" tanya Alina turun dari ranjangnya berjalan keluar dari kamarnya.
"Dia itu memang hantu jelangkung datang tak diundang pulangnya harus diusir, udah gila nyebelin juga paket komplit,ah satu lagi dia brengsek bakingan!" gerutu Alina masih dengan mata yang sedikit terpejam.
"Nona mau kemana?" tanya Yuri.
"Menemui Putra Mahkota, Bibi bilang tak baik membuatnya menunggu bukan," jawab Alina malas.
"Apa Nona tidak mandi terlebih dahulu?"
"Buat apa, Bi? Biar dia paham kalau dia itu mengganggu Alina tanpa perlu Alina beri tahu," ucap Alina meneruskan jalannya menuju kursi luar paviliun.
Mengenai putra mahkota, Alina jadi mengingat kejadian semalam. Setelah kloningnya kembali dan menyatu dengan dirinya ia bisa mendapatkan penglihatan tentang hal apa saja yang telah dilakukan kloningannya kepada putra mahkota.
Flashback
Putra mahkota semakin mendekatkan wajahnya ke arah kloning Alina hingga saat bibir keduanya akan menempel kloning Alina mengeluarkan auranya yang berhasil membuat putra mahkota terpental. Kloning dengan iris mata bewarna hitam itu memandang tajam ke arah putra mahkota.
Tangan kanannya terangkat hingga sulur-sulur bewarna hitam yang berduri keluar dari dalam telapak tangannya, sulur itu memanjang dengan cepat untuk membelit tubuh putra mahkota.
Tanpa ekspresi kloning Alina melempar tubuh putra mahkota keluar kamar hingga tubuh itu jatuh di atas semak-semak berduri ysng tumbuh di hutan belakang paviliun anggrek.
"Jika sudah waktunya aku akan membunuhmu!"
Flashback end
"Hormat saya putra mahkota, untuk apa anda datang pagi hari seperti ini?" tanya Alina langsung tanpa mau berbasa-basi. Kejadian semalam memperbesar rasa benci Alina pada pria mata keranjang itu.
"Ah, apa kedatangan ku mengganggu mu Nona Alina?" tanya Putra Mahkota dengan senyum manisnya. Alina sedikit salah fokus melihat beberapa goresan di wajah Putra Mahkota. Hanya patah tulang yang disembuhkan oleh kloningnya dan luka-luka berat lainnya, goresan-goresan dari semak berduri kloningnya biarkan.
"Kedua matamu itu masih berfungsi bukan, Putra Mahkota?" tanya balik Alina yang sangat tidak sopan.
Seperti biasa bukanya marah putra mahkota justru tertawa.
"Benar bukan, dia sudah gila!" batin Alina bergidik ngeri.
"Kau masih saja sama Nona Alina dan aku menyukai itu.... kedatangan ku kesini untuk memeriksa seluruh kediaman perdana menteri karena tadi pagi Mark ditemukan tak sadarkan diri dengan luka yang sangat serius di depan gerbang utama kediaman Jenderal Utara," jelas putra mahkota.
"Benarkah? Tapi syukurlah dia masih hidup, aku tidak bisa membayangkan betapa tersiksanya adikku saat mengetahui suaminya mengalami luka serius " ucap Alina pura-pura terkejut dan bersedih.
"Dia memang tidak aku bunuh hantu gila, jelas saja dia masih hidup," batin Alina kesal.
"Jika Putra Mahkota yang terhormat ingin memeriksa kediaman saya silakan saja, tapi alangkah baiknya putra mahkota membawa beberapa prajurit agar tidak menimbulkan fitnah karena orang asing masuk dalam paviliun saya," ucap Alina berbalik dan kembali masuk ke dalam paviliunnya meninggalkan putra mahkota yang masih saja senyum-senyum sendiri menatap Alina.
"Menjijikkan!"
******
"Bagaimana ini Putra Mahkota, saya benar-benar tidak tau apa yang telah terjadi dengan menantu saya, Mark," ucap Perdana Menteri terlihat frustasi di ruang kerjanya.
"Perdana Menteri tenang saja, jika memang bukan Anda pelakunya saya akan terus mencari bukti-buktinya," jawab Putra Mahkota yang duduk di depan Perdana menteri.
"Tapi nama baik saya sudah hancur, kemarin karena kesalahan putri hamba, sekarang karena kesalahan yang bahkan tidak pernah saya lakukan," ucap Perdana Menteri.
"Emmm, aku ingin mengatakan sesuatu," ucap putra mahkota ragu
"Apa itu putra mahkota?"
" Sebenarnya sudah cukup lama ingin mengatakan hal ini....bukan untuk memperbaiki nama baikmu saja tapi..." Ucap putra mahkota menggantung
"Tapi apa putra mahkota?" tanya Perdana Menteri benar-benar penasaran dengan kelanjutan perkataan putra mahkota.
"Kau tahu bukan aku sudah jatuh hati pada putri keduamu yaitu Nona Alina, tapi aku sudah memiliki putri mahkota jadi aku ingin meminta izinmu mengangkat nona Alina sebagai selir ku, tepatnya selir agung ku setelah aku naik tahta," ucap Putra Mahkota.
"Tantu saja saya mengijinkannya, sungguh baik nasib putri hamba yang akan memiliki suami sebaik dan sebijaksana Putra Mahkota" ujar Perdana Menteri sangat bahagia.
Bukan bahagia karena Alina yang akan segera memiliki suami, tapi bahagia karena kedudukannya sebagai perdana menteri akan semakin kuat karena dukungan dari keluarga Kaisar.
Dan otomatis tidak akan ada yang berani bermain-main atau menghinanya jika putrinya nanti menjadi bagian dari keluarga kekaisaran meski hanya sebagai seorang selir.
Tbc...
____________________________________
Sekian di chapter ini...
Terimakasih sudah menyempatkan membaca, menekan vote dan juga mengisi kolom komentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Ratu [END]
FantasyFollow sebelum membaca... Bukan terjemahan Alina Dfeger, pemimpin organisasi gelap yang terlempar ke zaman kuno di sebuah kekaisaran yang bahkan tidak tercatat oleh buku sejarah dunia atau negara manapun. Menempati tubuh... Alina Zivanka Geraldine...