Sang Ratu [END]

44

Tekan bintangnya ⭐😉

Happy reading everyone
🤗🤗🤗

Malam semakin larut dan Alina tetap fokus pada buku-bukunya. Buku tebal bersampul merah itu berhasil membuatnya tahan duduk berjam-jam tanpa mengeluh sedikit pun.

Bruk

Bersamaan dengan tamatnya buku yang tebalnya nyaris dua jengkal tangan, Alina tersenyum puas.

“Ibu?”

Alina menoleh ke arah suara sebelum mengembalikan buku tebal yang telah ia selesaikan. Willy terdiam mengamati perpustakaan ibunya yang benar-benar berantakan. Bisa Willy tebak, ratusan kertas yang berasal dari puluhan buku tebal yang memenuhi ruang perpustakaan adalah bukti ketidakpuasan ibunya akan buku-buku itu, dan buku yang dikembalikan sang ibu ketempat semulanya adalah buku yang sesuai kriteria keinginannya.

“Ada apa?” tanya Alina saat Willy hanya terdiam dengan pandangan yang menjelajahi ruang perpustakaannya.

“Ibu, Willy sudah tau apa yang terjadi dengan Willy beberapa hari ini. Setiap hewan kontrak legendaris serigala putih seperti Willy akan mengalami keadaan dimana kedua unsur kekuatan Willy saling bertabrakan untuk mendominasi. Sama seperti sihir yang dibedakan menjadi dua, yaitu putih atau disebut juga sihir suci dan hitam atau biasa disebut juga sihir kegelapan. Willy sebagai hewan kontrak juga punya dua unsur kekuatan, cahaya yaitu unsur positif dan kegelapan yaitu unsur negatif jadi…”

“Bukankah cahaya itu untuk elemen cahaya dan kegelapan itu untuk elemen kegelapan?”

“Unsur dengan elemen sama saja, ibu,” jawab Willy.

“Oh, benarkah?”

“Iya”

“Lalu, apa bedanya elemen dengan sihir?”

“Setau Willy, sihir bisa mengubah apapun sesuai keinginan pemiliknya sedangkan elemen tidak. Dengan elemen ibu hanya bisa mengubah apapun dengan tidak mengubah unsur awalnya, tapi dengan sihir ibu mau mengubah kayu dan batu menjadi makanan pun bisa. Bahkan dengan sihir hitam murni yang mencapai tingkat tertentu ibu bisa merubah ratusan hingga ribuan benda menjadi wujud ibu sendiri atau orang lain, hanya saja mereka pemiliknya tidak bisa melakukan pecah raga yang hanya bisa dilakukan oleh pemilik sihir putih murni dan sihir campuran,” jelas Willy.

Tidak heran lagi kalau ibunya menanyakan hal sepele seperti itu, Willy sudah tau bagaimana sifat dan sikap ibunya yang tidak ingin tau sesuatu yang tidak sedang ia butuhkan. Ibunya adalah seorang pemalas yang bahkan Willy saja nyaris tak percaya dengan ucapan paman Neonya tadi kalau selama beberapa hari Sang ibu menghabiskan waktu di perpustakaan.

“Baiklah-baiklah, lalu sekarang bagaimana caranya memisahkan dua elemen mu itu?”

“Willy juga tidak tau, tapi elemen Willy bisa hilang salah satunya jika ada yang mampu menyerapnya, dan sekarang ini mustahil ada manusia yang mampu menyerap elemen kegelapan yang kuat seperti milik Willy,” jawab Willy lesu.

Keadaan seperti inilah yang menjadi salah satu ancaman terberat bagi klan hewan kontrak serigala putih karena banyak dari mereka yang tidak mampu memisahkan dua elemen itu hingga berakhir kematian.

“Ibu tau caranya, ayo ikut ibu!” ucap Alina bersemangat menggandeng tangan mungil Willy untuk dibawa ke suatu tempat di ruang Tara.

⚔️🗡️⚔️🗡️

Diwaktu yang nyaris bersamaan Dreko menikmati secangkir teh, beberapa cemilan, dan buah-buahan di kamar Alina seorang diri setelah Neo memutuskan untuk pergi sebentar karena ada masalah dengan kloningnya yang terlalu pergi jauh hingga kehabisan energi untuk kembali ke raga aslinya.