8

1.7K 82 0
                                    

Sebelum lanjut membaca tekan bintangnya ⭐😉







Happy Reading Everyone
🤗🤗🤗










"Nona, ayo bangun! Ini sudah siang," ucap Yuri menggoyangkan tubuh Alina.

"Engghhh, nanti dulu, Bi, semalam aku tidak tidur," ucap Alina dengan suara serak khas bangun tidur.

"Tapi kemarin Anda mengatakan kalau ingin ikut saya ke pasar," ucap Yuri masih berusaha membangunkan Alina.

"Tidak jadi, Bi," jawab Alina menarik selimutnya hingga menutupi kepalanya.

Yuri menghela nafas pasrah, mungkin karena memang Nonanya itu kelelahan karena semalaman penuh Alina sibuk membaca buku dan baru tidur saat fajar.

"Ya sudah, Nona tidur saja, sarapan sudah saya siapkan di meja makan untuk Anda, saya pergi ke pasar dulu untuk menjual sayuran lagi," ucap Yuri.

"Hmmm," jawab Alina dengan deheman malas.

Tak lama setelah Yuri keluar dari kamar Alina, liontin bintang di kalung Alina mengeluarkan sinarnya dan tiba-tiba muncul Neo yang berdiri di samping ranjang Alina.

"Benar-benar ratu pemalas," gumam Neo geleng-geleng kepala sambil berdecak kesal.

"Nona ... bangun, Nona!" ucap Neo menggoyangkan tubuh Alina.

Bukanya bangun Alina malah semakin menenggelamkan kepalanya di balik selimut.

"Ck"

Tanpa basa-basi lagi Neo langsung menggendong Alina ala bridal style kemudian menghilang dalam sekejap mata dari kamar Alina.

Neo ternyata membawa Alina masuk dalam ruang Tara kemudian berjalan menuju air terjun perak dan ...

Byurrrrr

Ada yang bisa nebak apa yang terjadi?....

Neo melempar tubuh Alina ke dalam kolam air terjun perak tanpa belas kasih.

"HUAAA BANJIR-BANJIR, TSUNAMI-TSUNAMI, TOLONG!!! TOLONG!!!" teriak Alina panik berenang menuju pinggiran kolam.

"Huh, ternyata bukan banjir?" gumam Alina melihat sekitarnya dan menatap Neo yang menahan tawanya.

"Kau ... ck"

Alina tak melanjutkan perkataannya malah mendekat ke arah batu yang cukup besar dan datar kemudian tidur terlentang di atasnya.

Seketika Neo yang menahan tawanya menjadi cengo melihat tingkah ajaib majikannya itu.

"NONA BANGUN SEKARANG SAATNYA UNTUK BELAJAR MENGENDALIKAN ELEMEN DAN MENINGKATKAN ILMU BELA DIRI!" teriak Neo. 

Hilang sudah kewibawaan seorang hewan kontrak legendaris karena ulah ajaib Sang majikan pemalas.

"Diamlah! aku tidak tidur semalaman," ucap Alina kesal dan tetap pada posisi sebelumnya yaitu tidur terlentang di atas batu.

"Nona, jika Anda tidak bangun maka Anda selamanya tidak akan memiliki kekuatan," ucap Neo dengan kesabaran di ambang batas.

Neo berjalan ke arah Alina kemudian menarik tangan Alina hingga Alina berdiri tegak.

"Astaga! Nona tolonglah, saya masih ingin muda jadi tolong-tolong-tolong jangan membuat saya marah " ucap Neo benar-benar kesal.

"Sekarang Anda mandi terlebih dahulu, setelah itu Anda akan memulai pelajaran pertama yaitu ilmu bela diri dilanjutkan dengan pengendalian elemen," lanjut Neo berbalik akan pergi mengabaikan Alina yang hendak buka suara.

Sang Ratu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang