Kini langit yang cerah sudah berganti menjadi gelap, dengan dihiasi bintang-bintang dan bulan
Christy yang masih berada dirumah Shani, kini sedang merengek memanggil-manggil bundanya
"mauuu bundaa, ibuunn" rengeknya sambil mengayunkan kedua kakinya yang saat ini berada digendongan Shani
"katanya mau sama ibun aja, gamau sama bunda. Ini, belum ada 5 jam, udah manggil-manggil bunda aja" ucap Zee yang sedang memainkan ponselnya tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel
"bundaaa heu..heuu...." ucapnya yang akan menangis
"katanya mau nginep disini, gajadi hum?" tanya Shani sambil menimang-nimang Christy
"ndakk, mau bundaa hiks.." jawabnya diakhiri tangisnya
"eh, kok nangis sih, bundanya nanti jemput dedek kesini kok, sabar dulu yaa, main game dulu tuh sama Zee. ya?"
"ndakkk hiks.. bundaaa, mau bundaa" tangisnya sambil memberontak digendongan Shani
Shani yang takut tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya pun mendudukkan dirinya di tepian kasur milik Zee
"nanti bundanya kesini, sabar dulu dedeknya yaa..." ucap Shani sambil menepuk-nepuk punggung Christy dengan pelan
"hiks..hiks.."
tok..tok..tok..
suara ketukan pintu kamar Zee
"masuk" ucap Shani dengan sedikit berteriak
Ceklek
Pintu kamar Zee terbuka, dan terlihat orang yang Christy panggil-panggil itu memasuki kamar Zee lalu berjalan mendekat ke arah Christy yang sedang menangis dipangkuan Shani
Zee mendekati Chika, lalu menyalimi tangan Chika. Setelahnya, Chika mendekatkan wajahnya ke wajah Zee, lalu mencium kedua pipi Zee secara bergantian
"kenapa nangis ini cantiknya bunda?" tanya Chika yang sudah berdiri dihadapan Shani dengan tangan mengusap kepala belakang Christy
"hiks.. heuu..heuu.. bunda" ucapnya dengan terisak melepaskan pelukannya pada Shani, lalu ia langsung merentangkan tangannya ke arah Chika
Chika langsung menggendong tubuh Christy, menimang-nimangnya sambil satu tangannya mengelus kepala belakang Christy yang dagunya ia simpan dibahu Chika. Anak itu masih menangis
"shhuu.. bunda disini" ucap Chika menenangkan anak itu
"padahal tadi tuh dia ngambek tau sama bunda Chika, gara-gara tadi ga bunda jemput, gamau sama bunda katanya, mau sama ibun aja. Eh, ga lama malah manggil-manggil bunda tuh" ucap zee
"masa sih Zee?" ucap Chika yang diangguki Zee
"tanyain aja sama anaknya bunda itu" jawab Zee
"dedek ngambek sama bunda hum?" tanya Chika sambil menciumi leher Christy
"HUWAAAAA" tangis Christy yang semakin pecah
"kok malah makin kenceng sih nangisnya?" heran Chika
"hikss pu-lang heuu..." ucapnya dengan sesenggukan