15

5K 314 24
                                    

"udah dua kali nih, hari ini gue ngeliat si Christy Christy itu digendong, yang pertama sama tante Chika di sekolah, itu masih wajar aja sih, soalnya tuh anak kan molor, terus yang kedua tadi, sama abangnya, emang dasar bocah, pake ngelak segala lagi, jelas-jelas gue yang liat sendiri pake mata kepala gue sendiri" gumam Adel yang masih berdiri di tempat

"del!" panggilnya

"anjir! bikin kaget lu kak" ucapnya sambil mengelus dadanya

"mikirin apaan lu?, kaya yang iya aja mikir"

"ga penting! ayok balik ah, gerah banget gue nih pengen mandi"

"lagian udah gue bilangin pulang dulu aja, sekalian ganti tuh baju lu, malah ngotot pengen langsung kesini"

"yaudah si kak, lu gak ikhlas nemenin gue main?"

"ikhlas kok ikhlas adekku tersayang" ucapnya dengan sangat lembut dan memberikan senyuman manisnya kepada Adel

"alay" gumam Adel melirik malas kakaknya

••••

Setelah puas bermain di Timezone, Chika, Tian, dan Christy sekarang sedang berjalan akan keluar dari mall tersebut

"ayok kesana bunda" tunjuk Christy saat akan melewati toko mainan

"ngga ah, mainan kamu masih banyak dirumah, yang belum dibuka juga masih banyak"

"iyaa, udah SMA kok masih suka beli mainan" timpal tian

"bundaaa mauuuuu" rengeknya

"gendong aja ya? mau?" ucap Chika

"ngga! mau kesana bundaa"

"mainan kamu dirumah masih bagus-bagus loh"

"ayooo kesanaaa buuunnnn"

Chika tidak menghiraukan rengekan Christy, ia terus berjalan, dan tepat didepan toko mainan, Christy malah duduk dilantai begitu saja

"ngapain duduk disini? ayo pulang udah malem"

"ngga! mau masuuukkkk" rengeknya menunjuk ketempat toko mainan sambil kakinya menendang-nendang

"biar abang gendong aja deh bun" ucap Tian kepada Chika

"iya, gendong aja bang, susah kalo udah gini soalnya" ucap Chika

Tian pun langsung mendekati Christy

"sini gendong" ucap Tian mengulurkan tangannya kearah Christy

"ngga! mau ituuu"

"iyaa ayo masuk, tapi Abang gendong"

Christy pun menurut saja, ia langsung merentangkan tangannya ke arah Tian, dan Tian langsung berjalan mendekati Chika, keduanya melanjutkan jalannya untuk menuju ke parkiran mall

Christy yang menyadari Tian tidak membawanya ke tempat mainan langsung memberontak digendongan Tian sambil menangis histeris

"shuuttt, beli mainannya lain waktu aja ya, emang ga malu tuh, banyak yang liatin loh" ucap Tian menenangkan Christy dengan tangan kirinya yang tergerak mengusap punggungnya

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang