66

574 149 12
                                    

Malam harinya, dikamar Christy. Chika dan Christy sedang berbaring dikasur. Christy sedang asik menonton tv yang menampilkan kartun favoritnya. sementara Chika, sedang memainkan ponselnya

Tak lama, Chika mematikan layar ponselnya, menyimpan ponselnya di samping bantalnya. menggeser tubuhnya agar lebih dekat dengan Christy. Chika memeluk Christy dari samping, menduselkan wajahnya di ceruk leher anak itu, menghirup aroma wangi telon di kulit leher Christy

Christy, anak itu tidak mengalihkan pandangannya dari layar tv. tetapi tangannya bergerak memeluk leher bundanya yang sedang mendusel pada lehernya

"geliii" ucap Christy, karena Chika menciumi lehernya

Chika pun menjauhkan wajahnya dari leher Christy, menegakkan kepalanya menatap wajah Christy, lalu ia langsung mencium gemas pipi anak itu dan mendiamkannya

"heuu... udahh" rengek Christy menjauhkan kepalanya, membuat bibir Chika yang menempel di pipinya itu jadi menjauh

"kiss bunda" pinta Chika dengan memajukan bibirnya

Tidak membantah, Christy langsung mencium sekilas bibir bundanya

"besok dedek mau sekolah?" tanya Chika yang dibalas anggukan kepala oleh Christy
"nanggung tau dek, besok Jum'at, terus Sabtu nya libur" lanjutnya

"biarin. dedek kangen temen-temen dedek"

"kangen temen-temen, apa kangen bolosnya?" tanya Chika

"dua-duanya" jawab Christy dengan santai

"jangan bolos-bolos terus ah. belajar yang bener kalo disekolah tuh"

"bener kok. buktinya dedek selalu masuk 3 besar" sombongnya

"euh" Chika mencubit hidung Christy "kalo dibilangin tuh adaaa aja jawabannya" ucapnya

"kan benerrr" ucap anak itu "dedek ga belajar juga udah pinter kan bun?" lanjutnya

"tapi tetep aja, belajar itu harus dek. jangan terlalu santai juga, apalagi mengabaikan. kan ini juga buat masa depan dedek juga, buat bekal dedek dimasa depan dedek nantinya" nasehat Chika "jangan mentang-mentang sekolahan itu punyanya ayah, dedek jadi suka bolos pelajaran seenaknya gitu. bunda ga pernah loh ajarin dedek buat bolos-bolos kaya gitu. siapa sih yang ajakin dedek bolos tuh awalnya?" tanya Chika diakhir kalimatnya

Bukannya menjawab, justru anak itu malah memejamkan matanya. seolah dirinya sudah tertidur

Chika yang merasa Christy hanya pura-pura tidur pun mencubit hidung Christy dengan tangannya. Tapi Christy malah membuka mulutnya agar tetap dapat bernafas. Chika tersenyum, lalu melepaskan tangannya yang sedang mencubit hidung Christy

"udah tidur ternyata dedek. padahal bunda mau tau, siapa tuh awalnya yang suka ngajak-ngajak dedek bolos tuh. mau bunda marahin orangnya" ucap Chika sambil menampilkan senyuman jahilnya

Chika pun bangkit dari kasurnya, mematikan tv yang masih menyala, berjalan ke arah pintu kamar, mematikan lampu kamarnya. membuat kamar itu benar-benar gelap. membuka pintu kamarnya lalu menutup kembali

Sementara Christy, yang merasa bahwa bundanya sudah keluar kamar, ia membuka matanya, dan...

"AAAAKKKKK!!! GELAP! HUWAAAAA GELAAPP" teriaknya diakhiri dengan tangisnya yang kencang
"ngga mau gelaaap hikss... bundaa" lanjutnya sambil bangkit dari kasurnya

Tangannya meraba bagian sisi kasur, sambil berjalan. dengan masih terisak

Saat bagian sisi kasurnya sudah sampai diujung, anak itu merangkak untuk menuju ke pintu kamar

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang