09

5K 314 12
                                    

Siang menjelang sore hari dirumah sakit

"ayah, ini bunda kapan bangunnya siiihhh" kesalnya sambil merengek

"bentar lagi pasti bangun kok, sabar yaa" ucap Alran mengelus kepala Christy

"terus aja bentar lagi, bentar lagi. Ini udah mau 3 Minggu ayahh" rengeknya

"coba kamu ajakin ngobrol terus bundanya, biar bunda cepet bangun"

"setiap jam, menit, detik, aku selalu ajak bunda ngobrol, tapi tetep aja bundanya gak bangun bangun teruss"

"sabar dong dek, mending kita beli es krim yuk?" ucap Alran

Beberapa hari lalu, Alran mulai memanggil Christy dengan sebutan 'dedek' kembali

"gamauuu, mau bundanya bangun ayah, bunda lama banget ih bobonya, aku kangen banget banget banget hiks" ucapnya diakhiri tangis

"eh kok nangis sih, sini" ucap Alran yang langsung menggendong Christy

Christy menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Alran dengan kedua tangannya yang melingkar dileher Alran

"shuuttt jangan nangis dong" ucapnya sambil mengusap kepala belakang Christy

"bun-da a-ayah hiks"

"kamu harus sabar dong, kalau nangis terus ayah ajak pulang nih ke rumahnya ibun"

Christy pun langsung menghapus air matanya dan berhenti menangis

"gamau kerumahnya ibun, mau disini aja sama bunda"

"iya disini, makanya kalo mau disini harus nurut, jangan nangis terus, harus banyak makan oke?"

Christy mengangguk menatap Alran, lalu ia menyandarkan kepalanya dibahu Alran

Beberapa hari belakangan ini, Christy sudah tidak lagi menginap dirumah Shani, ia tidur dirumah sakit bersama ayah dan abangnya, bahkan pakaian serta perlengkapan sekolahnya juga ada disana

Christy memohon kepada ayahnya untuk menemani bundanya disana, Awalnya Alran tidak setuju, tapi karena Christy terus memohon kepadanya, membuatnya tidak tega melihat anaknya itu jadi Alran menyetujuinya dengan beberapa syarat yaitu harus makan tepat waktu dan gak boleh tersisa, gaboleh nangis terus, dan bolos saat jam pelajaran, Christy pun langsung menyetujuinya

"mau mimi, ayah" ucapnya dengan suara yang pelan tapi masih terdengar oleh Alran

"ngantuk ya?" tanya Alran dan Christy mengangguk

Alran pun langsung membuatkan Christy susu ke dalam dot susu yang memang sudah disiapkan olehnya

Setelah selesai membuatkan susu untuk Christy, ia memasukkan puting dotnya ke mulut Christy yang sudah memejamkan matanya tapi belum sepenuhnya tertidur

Alran menimang-nimang Christy hingga tertidur digendongannya

SKIP

Saat ini Alran, Tian, dan Christy sedang makan malam di ruangan yang sedang Chika tempati, setelah selesai melakukan makan malam, Tian langsung sibuk dengan laptopnya mengerjakan tugas kuliahnya, Alran yang sibuk juga dengan laptop mengurusi pekerjaannya, dan Christy yang sedang duduk di kursi samping bangsal Chika

Ia menuntun tangan Chika agar memegang pipinya, Christy bercerita banyak hal kepadanya

"bunda, tau ga? selama bunda bobo, aku selalu mandi sendiri loh, keren kan aku bun? oh iya aku lupa bilang ini sama bunda, aku punya ikan tau, ayah udah izinin aku pelihara ikan, tapi ikannya sekarang lagi dirumahnya zoy, nanti kalo bunda udah bangun, terus udah boleh pulang kerumah, aku mau jemput ikan aku dirumahnya zoy, pokoknya bunda harus liat ikannya aku yaa, bunda cepetan bangun dong, emangnya bunda ga pegel bobo kayak gini terus?, aku kangen tau jalan-jalan berdua sama bunda, aku kangen pelukan bunda, aku juga kangen Omelan bunda ke aku" ucapnya sambil sesekali menciumi punggung tangan Chika serta mengelusnya, dan ia kembali menempelkan telapak tangan Chika ke pipinya

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang