64

3.1K 412 38
                                    

Pukul setengah satu malam, kini jalanan sangat macet total. karena katanya sih ada yang kecelakaan. sudah hampir setengah jam lamanya mobil itu tidak maju sedikitpun

"hufhhh" helaan nafas keluar dari si pengemudi

Mengambil kaleng kopi yang ia simpan di cup holder. meneguknya sedikit, lalu kembali ia simpan kaleng tersebut ditempat sebelumnya

"eunghh heeuuu..." lenguh seorang gadis sambil merengek, yang berada di kursi belakang

"kenapa dek?" tanya Alran melirik ke belakang
"mau apa hem?" lanjutnya

"heuu.. heeuuu..." kembali merengek seraya melepaskan pelukan Tian padanya, lalu mendudukkan dirinya. kedua tangannya terulur ke arah ayahnya

Alran pun sedikit memajukan tubuhnya, lalu membawa Christy ke depannya. ia dudukkan anak itu dipangkuannya menghadap dirinya

Christy menyandarkan kepalanya di dada Alran

Tangan Alran bergerak mengusap lembut kepala Christy "bobo lagi gih. paginya masih lama kok" titah Alran

Tak lama, anak itu kembali memejamkan matanya karena elusan yang diberikan ayahnya

Alran membiarkan Christy yang tertidur dipangkuannya, ia masih setia mengelus lembut kepala anak itu sambil mencium lama pucuk kepalanya, menghirup aroma wangi rambutnya

Akhirnya mobil didepannya sudah mulai berjalan. Alran segera menyalakan mesin mobilnya, yang sebelumnya sempat ia matikan. lalu mulai melajukan mobilnya dengan Christy yang masih berada dipangkuannya

Hampir satu jam lamanya, Chika yang tadi tertidur, saat ini matanya sudah terbuka. melihat ke arah sampingnya

"loh? kok anaknya bisa sama kamu?" tanya Chika

"iyaa, tadi kebangun sambil ngerengek. eh ga lama lanjut tidur lagi pas udah aku pangku" jawab Alran tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan didepannya

"pinggirin dulu mobilnya, anaknya sama aku aja sini" titah Chika

Tidak membantah, Alran pun meminggirkan mobilnya. lalu memindahkan Christy ke pangkuan Chika dengan posisi miring. kedua kaki anak itu di selonjorkan ke pangkuan Alran. tangan kiri Alran memegangi kaki Christy, agar tidak menyenggol gigi mobilnya

Saat dipindahkan tadi, Christy yang terganggu pun terbangun dari tidurnya dan sedikit merengek. Chika pun langsung mengeluarkan payudaranya, dan memasukkan nipple nya kedalam mulut Christy yang bibirnya sedikit terbuka karena merengek

"shuuttt... bobo lagi, bobo lagi. maaf yaa ngeganggu bobonya dedek" ucap Chika seraya mengusap bagian tengah antara alis kanan dan kiri Christy, mengusapnya ke arah hidung dengan jari jempolnya

Bibirnya mulai menghisap, tetapi matanya masih terbuka menatap wajah sang bunda

"uuhhh emang masih bayi kamu tuh" ucap Chika menatap wajah Christy dengan menahan gemasnya

Sementara Alran, ia sudah kembali melajukan mobilnya dengan tangan kanannya yang berada disetir, dan tangan kirinya memegangi kaki Christy

"bobo lagi dek" titah Alran melirik sekilas ke arah Christy

"emhh" Christy menggelengkan kepalanya

Tangan kirinya terangkat memegangi bibir lembut sang bunda, dan mulai memainkannya

Chika yang merasa gemas menjauhkan tangan Christy yang sedang memainkan bibirnya, lalu menciumi kening Christy sebanyak tiga kali

"jangan gemes gemes ah. nanti bunda malah khilaf makanin dedek" ucap Chika setelah mencium anak itu

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang