"hati-hati bang, inget jangan lupa kabarin bunda kalo pulangnya larut" ucap Chika pada Tian saat baru menuruni tangga
"iya bunda" ucap Tian yang akan berjalan meninggalkan Chika, tapi tangannya Chika tahan lebih dulu
"kenapa Bun?" tanyanya"belum kiss juga, main mau pergi-pergi aja" ucap Chika membuat Tian terkekeh
Tian pun membalikkan tubuhnya hingga berhadapan dengan Chika, kedua tangan Chika menangkup pipi Tian lalu menciumi seluruh wajah Tian dengan lembut
"anak nakalnya bunda" ucap Chika setelah menciumi seluruh wajah Tian
"ngga ya, abang ga nakal" ucap Tian yang tak terima
"nakal sama adeknya, dibikin nangis terus"
"lagian bunda"
"loh? kok bunda?"
"iya, bunda ngelahirin adek kok se gemes itu, kan abang jadinya gabisa tahan kalo liat dia cuma diem aja tuh, harus diunyel-unyel pokoknya"
"huh, dasar iseng"
"biarin, suruh siapa gemes gemes"
"udah ah, abang ga berangkat-berangkat jadinya" lanjutnyamuach
Tian mencium sekilas bibir Chika "dadah bun, jangan kangen ya" ucapnya sambil berjalan keluar rumah
Chika hanya menggelengkan kepalanya sambil melihat punggung Tian yang semakin tidak terlihat itu
Chika pun berjalan ke arah kolam ikan berada, ia melihat Christy yang sedang memainkan ikannya yang ada didalam ember
"dedek, sayangnya bunda, udahan yu" ucap Chika sambil berjalan mendekati Christy, dengan handuk yang berada di pundak kanannya
"belum selesai, bunda" ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya pada Chika
"belum selesai apanya"
"belum selesai bersihin kolam ikannya"
"yaudah, terus emang kenapa kalo belum selesai?"
"kan dedek lagi bantuin, bunda.."
"bantuin apa? bunda lihat-lihat, dedek cuman mainin ikannya aja, yang bersihin kolam ikannya cuman mang dudung sama mang ujang aja tuh" ucap Chika
"udah yu ah, dingin dek" lanjutnya, karena posisinya Christy yang berada didalam kolam dan embernya ada di sisi-sisi tepian kolam (kebayang ga? yaudah lah kalo ga kebayang mah)"belum selesai bundaaa" geram Christy mendongak menatap Chika
"tadi bunda bilang apa? kalo bunda udah bilang udahan dedek harus langsung nurut kan?"
Christy tidak menghiraukannya, ia kembali memainkan ikan-ikannya
"jangan dimainin terus ikannya, nanti pada setres loh, terus cepet mati juga nantinya" ucap Chika
"ayo udahan ah dek, mandi yu, udah berapa hari dedek ga mandi? bau asem ih badannya dedek" lanjutnya"Aaaaa bunda! nantiiiii" rengeknya sambil menghentakkan kakinya
"hufhh, yaudah, mandi sendiri nanti, awas aja kalo nanti deket-deket sama bunda" ucap Chika lalu melangkahkan kakinya memasuki rumah
Baru dua langkah ia berjalan
"bunda" panggil Christy
Chika membalikkan badannya, menunduk melihat Christy
"apa?" tanyanya saat melihat Christy yang sudah merentangkan tangannya
"udahan" jawab Christy
"sini naik dulu, basah semua itu bajunya dedek" ucap Chika kembali mendekati Christy