Pagi hari, pukul 06.00 Chika sudah terbangun dari tidurnya, perlahan ia mengeluarkan nipple nya yang masih berada didalam mulut Christy, dan merapikan kembali pakaiannya
Dengan hati-hati, Chika menjauhkan tangan Christy yang sedang memeluk pinggangnya. Tapi ternyata, Christy terusik dari tidurnya, matanya terbuka dengan perlahan
"eh.. bangun. mau bobo lagi?" tanya Chika
Christy menggelengkan kepalanya, tangannya kembali memeluk pinggang si bunda
"cuci muka dulu yu" ajak Chika sambil membersihkan kedua mata Christy
Christy melepas pelukannya pada Chika, ia melirik ke belakangnya. terlihat Alran yang masih tertidur menghadap ke arahnya. Christy mengalihkan pandangannya menatap Chika
"kenapa hum?" tanya Chika
Tanpa menjawab pertanyaan bunda nya, ia mengubah posisi tidurnya menjadi telentang
"eitss mau pukul ayahnya lagi?" tanya Chika yang berhasil menahan tangan Christy yang sepertinya akan memukul wajah ayah nya itu
"ayah jahat sama bunda" jawabnya menatap Chika
"ayah udah minta maaf sama bunda. ayah nya udah jelasin juga kok ke bunda, kalo yang waktu itu bunda liat cuman salah paham aja" tuturnya
"tetep aja! ayah bikin bunda nangisss" ucapnya dengan kesal diakhir kata nya
"shuttt udah sini. cuci muka dulu yu, biarin ayah nya istirahat dulu ya. kasian, ayah kurang istirahat kayanya" ucap Chika seraya mendudukkan dirinya lalu membawa Christy ke pangkuannya
"ndak bete. masih pagi masa udah bete hum. muach" lanjutnya diakhiri mencium sekilas bibir ChristyChristy melingkarkan kedua lengannya di leher Chika, dengan kepala yang ia sandarkan dibahunya
"gendong" cicitnya
"kiss bunda dulu" pinta Chika seraya menunjuk pipinya
Christy pun langsung menciumnya sekilas. Setelahnya, Chika bangkit dari kasur dengan Christy yang berada digendongannya. berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya, agar lebih segar
Setelah selesai mencuci muka, Chika yang sudah keluar dari kamar mandi, dengan Christy yang masih berada digendongannya pun berjalan ke arah jendela, untuk membuka gordennya
"pake jarik" pinta Christy saat Chika sedang membuka gordennya
"gaada kainnya disini dekk" jawab Chika
"heuu... heuu..." rengeknya
"sshhu... yaudah kita coba cari dulu dikamarnya Oma yaa"
Chika segera melangkahkan kakinya keluar kamar, menuju lantai bawah. karena kamarnya ada dilantai bawah
Setelah berada didalam kamar orangtuanya, Chika membuka lemarinya, mencari-cari kain jarik yang ia harap ada didalam lemari tersebut. lama mencari, tetapi ia tidak menemukannya
"gaada dek" gumamnya sambil masih sibuk mencari
"eh! ada deh ini" lanjutnya saat mencari di rak paling bawahChika segera mengambilnya, dan langsung memakainya