62

3K 449 18
                                    

siang hari, Christy terbangun dari tidurnya. ia mendongak melihat bunda nya yang matanya terpejam. merasakan ada yang memeluk dirinya dari belakang, anak itu menoleh ke belakang, dan terlihat jelas wajah ayah nya yang matanya juga sedang terpejam. Tangan sang ayah yang sedang memeluk dirinya, ia lepaskan darinya.

"hhuuu..huuuu...." suara tangis keluar dengan tiba-tiba membuat bunda nya terbangun

Chika dengan perlahan membuka matanya. menunduk menatap bayi bongsornya

"kenapa sayang?" tanyanya dengan lembut

"hikss.. hiksss..."

Chika mengeluarkan payudaranya, yang sebelumnya sudah ia masukkan sebelum dirinya tidur. Menempelkan nipple nya di bibir Christy. tetapi anak itu malah mengatupkan bibirnya dengan kepala menggeleng

"dedek mau apa sayang?"

"hikss.. heuu.. hhuuhuuu.." tangisnya malah semakin bertambah

Chika kembali memasukkan payudaranya. mendudukkan dirinya, mencepol asal rambutnya, lalu membawa Christy ke pangkuannya

"cantiknya bunda kenapa ini hem?" tanyanya dengan tangan bergerak merapikan rambut Christy yang berantakan

"pusing" cicitnya dengan kepala yang ia sandarkan ke bahu bunda nya

Chika menempelkan telapak tangannya di pipi Christy, lalu ke lehernya. merasakan hangatnya suhu tubuh anak itu

"mam yu? terus minum obat"

"ndakk hikss"

"terus mau apa hum? no no nangis terus dedeknya. nanti makin pusing kepalanya" tangannya bergerak mengusap kepala Christy

setelah berhenti dari tangisnya. Christy mendusel dileher sang bunda yang sedaritadi tak hentinya memberikan elusan lembut di kepalanya

"mam dulu ya?"

Christy menggeleng pelan kepalanya

"terus mau apa hum?" tanya Chika lagi dengan penuh kesabarannya

"ndakk heeuuu..." rengeknya dengan kesal

"iya iya ngga"

Chika berniat akan bangkit dari kasur, saat kakinya sudah turun dan menapaki lantainya

"heuu... dieemmm" rengek anak itu yang memberontak dipangkuan bunda nya. Entahlah apa yang dirinya mau

Akhirnya Chika pun menaikkan kembali kakinya, menyandarkan punggungnya di board kasur dengan Christy yang berada dipangkuannya. anak itu saat ini sedang melamun. Chika sesekali menciumi kepala Christy

"eumhh" lenguh Alran yang terbangun dari tidurnya. Alran menatap Christy dan Chika secara bergantian

"udah ngerasa enakan?" tanya Chika kepada Alran, dengan punggung tangannya yang sudah menempel di kening Alran

"masih pusing" jawabnya

Tangan Chika pun bergerak memijat pelipis serta kening Alran dengan satu tangannya

Christy yang melihat itu, segera menarik dan memeluk lengan Chika

"ndak bolehhh"

"kenapa gaboleh hem?" tanya Chika

"ga boleh pegang-pegang ayah" larang anak itu

"kok gaboleh?" tanya Alran

"nanti ayah bikin bunda nangis lagi" jawab Christy tanpa mengubah posisinya yang kepalanya masih bersandar di bahu Chika
"dedek gasuka" lanjutnya

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang