Kini Chika sedang duduk disofa dengan Christy yang berada dipangkuannya, anak itu tidak ingin lepas dari bundanya, sedaritadi Tian sudah membujuknya dengan berbagai cara tapi tidak ada yang mempan
Tian yang sudah kehabisan akal pun berjalan menghampiri temannya, dan duduk dikursi kosong sampingnya
"gimana yan? udah mau adek lo?" tanya teman Tian yang seorang fotografer, saat Tian mendudukkan dirinya di disebelah temannya itu
"belum, lagi jelek moodnya bin" jawab Tian kepada temannya yang bernama bian, tapi Tian memanggilnya bibin (kek cewe gasi namanya? bodo amatlah😭)
"gue coba minta tolong muthe aja kali ya, barang kali mau adek lo, dia model juga sama kaya adek lo, seumuran juga deh kayanya" ucap bian
"iya, boleh deh bin, coba dulu" ucap Tian
"thanks bro" lanjutnya saat melihat bian yang sudah bangkit dari duduknya"santuy aja" ucap bian menepuk bahu Tian
(selain mory dan nori. Nama bian dan Tian pun hampir mirip🙂 mo diganti, tapi udah nanggung ke sebut di part 14 )Bian pun meninggalkan Tian, dan menghampiri muthe untuk meminta bantuan membujuk Christy. Untung saja muthe ingin membantunya membujuk Christy
Bian menunjuk ke arah Christy berada, yang sedaritadi tidak melepaskan pelukannya pada Chika, dengan posisi duduk dipangkuan Chika
Muthe mengangguk lalu berjalan menghampiri Chika dan Christy
"hai Christy" sapa muthe yang sudah berada dihadapan Chika
"eh, halo. Kamu siapa namanya?" bukan Christy yang menjawab, tapi Chika, dengan diakhiri bertanya
"aku mutiara Tante, panggil aja muthe" jawab muthe dengan riang
"kamu mau pemotretan juga ya?" tanyanya menatap Christy sambil menunduk, karena posisi muthe berdiri
"tuh, ditanyain sama muthe, dek" ucap Chika yang juga menatap Christy yang sedang menyandarkan kepalanya dibahu Chika
"iya" jawab Christy seadanya sambil menatap muthe
"kamu belum makeup kan? ayo bareng sama aku, aku juga belum nih. tau ga? katanya nanti waktu fotonya, kita tuh sambil pegang coklat gitu, terus nanti pas udah selesai fotonya, coklatnya boleh kita bawa pulang tau" ucap muthe
"waahhh ada coklat ya?" ucap Chika yang diangguki muthe dengan antusias "tuh dek, ada coklat loh, dedek kan suka banget coklat" lanjutnya
"iya Christy. ayoo kita makeup dulu" ucap muthe tersenyum sambil mengulurkan tangannya ke arah Christy
Christy yang melihat uluran tangan muthe pun menegakkan kepalanya lalu menatap Chika
Chika mengangguk sambil tersenyum dengan tangannya tergerak menyelipkan beberapa helaian rambut Christy ke belakang telinga
"ada temennya tuh dek, gih. biar ga makin kemaleman nanti selesainya" ucap Chika
"sama bunda" ucap Christy yang kedua tangannya saat ini melingkar dileher Chika
"iya, dedek duluan aja nanti bunda susulin dedek. Kasian tuh temen barunya nungguin" ucap Chika yang diangguki Christy
Christy pun menerima uluran tangan muthe "aku sama Christy nya makeup dulu ya Tante" ucap muthe yang mendapati anggukan dari Chika, lalu muthe langsung menarik tangan Christy, membuat Christy berdiri dari pangkuan Chika lalu mengikuti langkah muthe, karena tangannya yang ditarik
"hufhh akhirnya mau juga dek, dek" gumam Chika setelah menghela nafasnya
Tian yang sedaritadi memperhatikan Chika, Christy dan muthe dari jarak yang agak jauh. Melihat Christy dan Muthe yang meninggalkan Chika sendirian pun langsung berjalan menghampiri Chika