Pukul 10 pagi, Chika berniat untuk membukakan toilet yang berada dibelakang rumah itu
ceklek
Pintu itu sudah terbuka, Christy terusik dengan cahaya yang ikut masuk kedalam toilet itu saat pintunya terbuka. Dengan perlahan Christy membuka matanya, mendongakkan kepalanya menatap Chika dengan tatapan takut, kecewa, dan sedih
Sementara Chika, ia menatap Christy dengan tatapan rasa bersalahnya
Chika berjongkok dihadapan Christy dan menatap lekat mata Christy yang sudah bengkak itu, karena bekas menangis
"kok kaya takut? maafin bunda ya?" ucap Chika memegang kedua tangan Christy
"bunda udah keterlaluan ya?" lanjutnya"a-aku udah boleh ke-keluar?" tanya Christy dengan terbata-bata. Karena jujur saja ia saat ini merasa takut dengan orang yang ada dihadapannya ini
"boleh, yuk, sini bunda gendong aja" jawab Chika yang sudah berdiri, dan mengulurkan tangannya kepada Christy
Christy menggelengkan kepalanya dengan cepat
"gapapa, aku bisa sendiri" ucapnya tanpa menatap wajah Chika, sambil berusaha bangkit dari duduknya
"awww kepala aku sakit banget" batinnya dengan jempolnya yang berada dibagian pelipis, dan empat jari lainnya berada di kening
"kenapa? kepalanya pusing ya? sini bunda gendong aja makanya, kamu tuh belum makan apa-apa dari pagi" ucap Chika yang memegang lengan Christy
"gausah, aku bisa sendiri"
"yakin? kuat emang?"
"hem.. kuat kok" ucap Christy sambil menganggukkan kepalanya
Christy pun mulai melangkahkan kakinya keluar dari toilet itu diikuti Chika dibelakangnya
Sesampainya dikamarnya, Christy yang hendak menutup pintu kamarnya di cegah oleh Chika
"jangan ditutup dong, bunda juga mau masuk" ucap Chika membuka pintunya
Christy membiarkan bundanya masuk, Christy menyimpan tas nya begitu saja dilantai, ia langsung membaringkan tubuhnya dikasur, karena dirinya benar-benar merasa lemas
Christy memejamkan matanya, untuk menahan rasa sakit dikepalanya. sementara Chika, ia mengambil tas sekolah Christy dan menyimpan tas itu ditempatnya, lalu mengambil pakaian ganti untuk Christy
"sini ganti bajunya dulu" ucap Chika yang sudah berdiri disamping kasur
Chika mulai membuka seragam sekolah yang masih Christy kenakan, ia mulai menggantikan pakaiannya dengan pakaian santai
Christy hanya diam saja membiarkan bundanya itu mengganti pakaiannya, karena energinya benar-benar sudah habis
"bunda.. aku mau nginep dirumah ibun" ucapnya dengan suara yang pelan tapi masih terdengar oleh Chika
"nanti aja ya, badan kamu panas ini"
"pliss bunda, aku kangen ibun. Mau peluk ibun yang lama"
"kan ada bunda, bunda juga bisa peluk kaka"
Christy menggelengkan kepalanya "aku maunya ibun" cicitnya
"gamau sama bunda?"
"kan udah aku bilang, aku maunya ibun"
"yaudah, nanti ke ibun, kalo panas kamu udah turun"
"mau sekarang"
"nanti, kalo panasnya udah turun, sekarang mending istirahat dulu, bunda mau bawain dulu makan buat Kaka"