"Abang banguuunnnn, mainan aku mana" ucapnya yang duduk dikasur sambil menggoyangkan tubuh Tian yang masih tertidur
bukannya bangun, Tian malah memeluk Christy hingga Christy terbaring didekatnya
"iihhhh abangggg, lepassiinnn" ucapnya dengan kesal sambil berusaha melepaskan tangan Tian yang sedang memeluknya
"mainan aku manaaaa" lanjutnya"diem, tidur" ucap Tian tanpa membuka matanya
"ngga! aku gamau tidur lagi, mainan aku abanggg" rengeknya
Christy terus memberontak dipelukan Tian
Tian yang geram dengan adiknya yang tidak bisa diam pun mendekatkan wajahnya ke wajah adiknya itu
"Awww.... sakiiitttt" ringis Christy karena Tian menggigit kuat pipinya
"lepaasss sakittt" lanjutnya berusaha menjauhkan wajah Tian dengan tangannyaTian melepaskan gigitannya lalu membuka matanya menatap Christy yang sedang mengelus pipinya dengan mata yang sudah berkaca-kaca
Tian tersenyum senang melihatnya, lalu tangannya mencubit gemas pipi sebelahnya
"sakit abang!" kesalnya
"hiks.. sakittt" lanjutnya mulai menangisTian yang melihat adiknya itu menangis pun mulai melepaskan pelukannya, dan Christy langsung bangkit dari kasur, berlari keluar kamar
"ini kenapa ini?" tanya Chika saat Christy berlari ke arahnya dan langsung duduk dipangkuannya dengan menyembunyikan wajahnya ke dada Chika (chikanya masih diruang makan ya)
"HUWAAAAAA" tangisnya yang tiba-tiba pecah membuat Chika dan Alran kaget dan heran
"kenapa dek?" tanya Alran
"HEEUUUU.....HUWAAA SAKIITTT" teriaknya dengan wajah yang masih bersembunyi di dada Chika
"sakit kenapa sih? perutnya sakit lagi?" tanya Chika yang langsung mendapati gelengan cepat dari Christy
"sini liat bunda dulu, bilang baik-baik sama bunda biar bundanya tau apanya yang sakit" lanjutnya menjauhkan kepala Christy dari dadanya"digi-git s-sama dic-cubit hiks.. abang na-kal" ucapnya sambil sesenggukan dengan kedua tangannya memegang kedua pipinya
Chika menurunkan kedua tangan Christy yang sedang memegang pipinya itu
"astaga.. sampe berbekas gitu gigitnya, itu yang sebelahnya sampe merah banget lagi, liat tuh kelakuan anak kamu mas" ucap Chika
"anak kamu juga ya itu" ucap Alran
"sakit bunda hiks.." cicitnya
Chika mencium lembut kedua pipi Christy secara bergantian
Muach
Muach"dah, sebentar lagi sembuh ini" ucapnya mengelus lembut kedua pipi Christy
Christy menyandarkan kepalanya ke dada Chika dengan masih sesenggukan
"nen" ucapnya sambil menarik-narik kancing baju Chika
Chika langsung saja membuka membuka kancing bajunya dan mengeluarkan payudaranya, nipple nya langsung dilahap dan dihisap oleh Christy
"nen terus ini kerjaannya, udah gede juga" ucap Alran mengacak rambut Christy
"biarin ayah, dedek kan masih kecil belum gede ya" ucap Chika sambil menunduk menatap Christy dengan tangannya mengusap kening Christy
Christy tidak menghiraukannya, ia asik menyusu kepada bundanya itu dengan seperti biasa tangannya memainkan bibir bundanya
Kini Tian yang baru muncul di ruang makan mendudukkan dirinya di kursi hadapan Chika sambil mengambil sehelai roti dan mengoleskan selai ke rotinya