Kini Christy terbangun dari tidurnya, ia menegakkan kepalanya mendongak menatap Chika yang sedang tertidur
Chika masih pada posisinya, ia masih terduduk memangku Christy dengan bersandar pada headboard kasur, sepertinya Chika ketiduran.
Christy yang masih belum mengumpulkan seluruh nyawa nya pun kembali menyandarkan kepalanya di dada Chika, dengan jarinya yang bergerak memainkan nipple Chika yang ada didepan wajahnya
Christy memasukkan nipple Chika kedalam mulutnya, ia mulai menghisapnya
Setelah merasa cukup meminum asi bundanya, Christy pun kembali mengeluarkan nipple nya dari mulut, ia mendongak menatap Chika yang masih setia terpejam dengan kepala yang masih bersandar di dada Chika
kedua lengan Christy kini terangkat memeluk leher Chika, dan menduselkan wajahnya dileher Chika
Chika yang terusik dengan pergerakan Christy pun perlahan membuka matanya
"eehh udah bangun ini anak cantik. Cuci muka dulu yu, terus kita pulang" ucap Chika sambil menciumi kepala Christy
"dedek ngga masuk kelas?" tanyanya yang sudah berhenti mendusel dan menyandarkan kepalanya dibahu Chika
"ngga. dedek pulang aja yaa, udah diizinin kok sama abang. Tas nya dedek juga udah diambil sama abang ke kelas" jawab Chika yang mendapati anggukan dari Christy
"muach muach" Chika mencium gemas pipi Christy "otey sekarang kita cuci muka dulu ya" lanjutnyaChika pun menggendong Christy memasuki kamar mandi, mendudukkan Christy disamping wastafel lalu membasuh muka anak itu, dan dirinya
Setelahnya, Chika kembali menggendong Christy keluar kamar mandi, dan berniat untuk membangunkan Alran, sementara Christy yang berada digendongan Chika menghadapkan kepalanya ke belakang Chika, dengan dagunya yang tertumpu dibahu Chika
"mas! banguunnn" ucap Chika seraya mendudukkan dirinya ditepian kasur, dengan tangan menepuk-nepuk lengan Alran
"bangun mas" lanjutnya yang tak menghentikan tepukannya pada lengan Alran"eughh kenapa?" tanya Alran setelah melenguh, dengan mata yang masih terpejam
"ayo pulang sekarang, cuci muka dulu sana" titah Chika diakhir
Dengan perlahan Alran pun membuka matanya, lalu mendudukkan dirinya, ia menggeser sedikit tubuhnya agar berdekatan dengan Chika
Tangan Alran pun terangkat mengusap kepala belakang Christy yang berada dipangkuan Chika
"dedek.. coba sini liat ayah dulu" ucap Alran dengan lembut
Christy semakin mempererat pelukannya kepada Chika
Chika menatap Alran dan menggelengkan pelan kepalanya, seolah memberi kode bahwa anaknya itu tidak mau
"kenapa gamau hem? ayah ga gigit kok" ucap Alran diselingi dengan candaan
Christy tidak menghiraukannya, ia hanya diam dan merubah posisi kepalanya menjadi bersandar dibahu Chika, dengan wajah yang ia sembunyikan di ceruk leher Chika
"sini, ayah mau peluk dedek dulu" ucap Alran yang akan mengambil alih tubuh Christy dari Chika
"ndakk!" ucap Christy semakin mengeratkan pelukannya pada Chika dengan suara yang terdengar akan menangis
"ndak mau ayah, dedeknya ndak mau" ucap Chika seolah mewakili Christy
"yaudah deh kalo dedek gamau sama ayah" ucap Alran pasrah, dengan nada terdengar sedih
Alran pun mengusap kepala Christy dengan lembut, lalu ia beranjak dari kasur dan berjalan memasuki kamar mandi untuk sekedar mencuci mukanya
"dedek kenapa gamau sama ayah hem?" tanya Chika