Sesampainya di cafe, Chika dan Christy memasuki cafe tersebut, berjalan ke tempat kasir
"eh? Tante Chika. apa kabar Tante?" tanya seorang kasir dengan ramah, yang memang mengenal keluarga dari Tian, karena kasir tersebut adalah temannya Tian yang bekerja di cafe yang Tian pegang
"baik" jawab Chika tak kalah ramah "afie apa kabar?" tanya Chika balik
"Rafie baik juga Tante. Oh iya, tumben nih Tante main main kesini"
"Tante mau ketemu Tian, dia ada disini kan, fie?"
"Oh, ada ada kok Tante. Tian lagi di ruangannya" jawabnya
"yaudah, kalo gitu tante mau temuin Tian dulu ya" pamit Chika yang mendapati anggukan dari Rafie
Chika setia menuntun Christy menuju ruangan Tian
Ceklek
Saat pintu terbuka, Tian yang sedang fokus pada layar laptopnya mendongakkan kepalanya memandang ke arah pintu, dan terlihat dua orang perempuan yang memasuki ruangannya, berjalan ke arahnya yang sedang duduk di sofa
"bunda? kok ga bilang-bilang mau kesini" tanya Tian
"eh! bentar bentar. bunda sama dedek kenapa? kalian habis nangis?" lanjutnya saat melihat wajah keduanya yang terlihat berbeda"abang mau ikut bunda apa mau disini aja?" tanya Chika tanpa menjawab pertanyaan Tian
"ikut kemana?"
"bunda sama dedek mau liburan, abang mau ikut ga?"
"dedek kan belum libur sekolah, bun. kuliah abang juga belum libur"
"Abang jawab aja, mau disini, apa mau ikut bunda?"
"ayah gimana?"
"gausah tanya-tanya ayah!" kesal Christy
"kenapa?"
"ayah udah bikin bunda sedih"
Christy menceritakan apa yang dia liat di resto jepang itu pada Tian"serius? ayah ini maunya apasih!" ucap Tian yang mulai terbawa emosi
"udah, gausah bahas itu dulu. sekarang abang jawab aja, mau ikut bunda apa disini aja?" tanya Chika
"abang ikut! kalo bunda sama dedek pergi berdua nanti gaada yang jagain kalian" jawab Tian
"yaudah, ayok langsung berangkat sekarang aja" ajak Chika
"hah? sekarang banget bun? emangnya mau kemana?" tanya tian
"iyaa. kita ke rumah Oma Opa aja yaa. jadi gausah bawa baju dari rumah, dirumah Oma Opa pasti banyak bajunya abang sama dedek" jawab Chika
"kesananya mau naik apa Bun?"
"Abang kuat ga kalo nyetir perjalanan jauh?" tanya Chika balik
"kuat-kuat aja. paling kalo ngantuk nanti istirahat sebentar buat tidur" jawab Tian
"yaudah, kita naik mobil abang aja, biar bunda suruh pulang aja mang dudung nya" ucap Chika
"oh iya, bunda boleh minta sesuatu sama abang sama dedek?" lanjutnya bertanyaTian dan Christy menganggukkan kepalanya
"bunda minta, hp abang sama dedek jangan ada yang di aktifin selama kita disana. Biar gaada yang ganggu" pinta Chika
Tian dan Christy pun langsung meng-iyakannya
Kini mobil Alran yang sudah tiba dikawasan rumahnya, tidak melihat mobil yang dipakai istrinya tadi, Alran pun keluar dari mobil, menghampiri mang Ujang yang sedang duduk di kursi yang ada di teras rumah itu