Pagi hari Chika sudah terbangun, saat ini ia sedang memandangi wajah tenang Christy yang masih terpejam dengan mulutnya yang setia aktif mengulum nipple miliknya dengan satu tangannya memeluk pinggang Chika
Chika membelai pipi Christy dengan telunjuknya, senyumannya terpancar saat sedang memandangi wajah tenang putrinya itu
"Gemeeesssss nya cayangnya bunda ini" gumam Chika menahan gemasnya
Karena jam sudah menunjukkan pukul 05.45 Chika pun memutuskan untuk membangunkan putrinya itu untuk bersekolah
"sayang bundaaa, bangun yuk sekolah" ucapnya sambil menoel-noel hidungnya dengan telunjuk
"dedek Kitty nya bundaaa" lanjutnya yang saat ini tangannya tergerak menepuk pelan pipinyaBukannya bangun, Christy malah memperat pelukannya pada Chika
"bangun hey, sekolah sayang"
"eughh... ndak mau sekolah" ucapnya tanpa membuka matanya
"eh kok gitu, emang mau ngapain kalo gamau sekolah hm?"
"mau peluk bunda seharian"
"kan bisa peluk lagi nanti pulang sekolah"
"ndak mau, mau peluk bunda aja yang lama"
"ayok sekolah ah, bunda yang anterin yuk"
"mau peluk bunda ajaaa" rengeknya
"buka dulu dong matanya"
Christy pun membuka matanya dan mendongak menatap Chika yang sedang menunduk menatapnya
Tangan Chika tergerak membersihkan kedua mata Christy
"sekolah yaa" lanjut chika
Christy menggelengkan kepalanya, mulutnya masih setia mengulum nipple bundanya itu
"kok gitu? kemarin kan kamu ga sekolah, masa sekarang ga sekolah lagi? kok jadi males gini sih dek?"
"mau sama bunda aja dirumah" cicitnya yang sudah melepaskan nipple bundanya itu dari mulutnya, saat ini wajahnya mendusel di dada Chika
"sekolah yuk, bunda yang anterin deh, nanti bunda jemput juga, terus nanti pulang sekolah kita main ke mall, gimana?"
Christy menggelengkan kepalanya
Mau tidak mau, Chika pun mendudukkan dirinya, membuat tubuh Christy yang sedang memeluknya ikut terduduk, Chika mencepol rambutnya asal, lalu ia membawa tubuh Christy keatas pangkuannya, dan Chika menuruni kasur berjalan menuju kamar mandi dengan Christy yang ada digendongannya
"ngga bundaa, gamauuu" ucapnya dengan tangan yang melingkar memeluk leher Chika, kakinya melingkar di pinggang Chika, serta kepala yang ia sandarkan dibahu Chika
Chika yang akan mendudukkan Christy di dekat wastafel pun agak kesulitan, karena kakinya yang melingkar di pinggangnya itu cukup kuat
"dedek.. ayok ah mandi"
"ndakk mauu bunda" rengeknya
"sama bunda mandinya, lepasin dulu ini kakinya kamu"
Christy malah makin mempereratnya
"Awshhh shhh.." ringis Chika berpura-pura
Christy yang mendengar ringisan bundanya itu pun langsung meminta turun dari gendongannya
"turun bunda" ucapnya
Chika pun langsung menuruni Christy
Christy menatap chika khawatir