Keesokan harinya, yang dimana hari ini adalah hari Sabtu. Siang ini Tian berniat akan pergi ke cafe nya untuk menemui seseorang. Siapa tuh kira-kira?
Tian yang sudah rapih dengan menggunakan Hoodie hitam dan celana jeans-nya memasuki kamar orangtuanya untuk berpamitan kepada kedua orangtuanya
Ceklek
Pintu kamar terbuka, Tian memasuki kamar, dan melihat bunda dan adiknya yang sedang berbaring dikasur dengan Christy yang sedang menyusu, sementara Alran ia sedang duduk disofa, dengan dimeja depannya terdapat laptop, ia sedang sibuk mengutak atik laptopnya
"mau kemana bang?" tanya Chika saat melihat Tian yang sudah rapih
"mau ke cafe, ada janji sama temen" jawab Tian
"pulangnya malem?"
"kurang tau bun, nanti abang kabarin bunda kalo pulangnya bakal telat" jawab Tian yang diangguki Chika
"yaudah, abang berangkat ya bun" lanjutnya menyalimi tangan ChikaChristy yang sedang menyusu itu melepaskan nipple nya dan berucap "ikuuttt" dengan menatap mohon Tian
"ngga ah, diem aja kamu mah disini, belum sembuh kamu tuh" ucap Tian
"ikuuttt bundaaa" rengeknya beralih menatap Chika
"dedek masih belum sembuh loh dek" ucap Chika dengan lembut
"mau ikut mau ikut heuk" rengeknya sambil kakinya menendang-nendang
"kenapa dek?" tanya Alran yang masih sibuk dengan laptopnya
"mau ikut abangnya ke cafe" jawab Chika
"yaudah ikut aja" ucap Alran
"ish masih belum sembuh anaknya mas!" kesal Chika
"lain kali aja ya dek ikutnya? sekarang dedek istirahat aja dirumah dulu" ucap Tian
"mau ikut abanggg, mau ikuutttt" rengeknya
"tapi dedek kuat emang? dedek masih belum sembuh total"
"dedek udah sembuh bunda, nih liat" ucap Christy yang langsung bangkit dari tidurnya, ia melompat-lompat di kasur, lalu ia lompat dari atas kasur ke lantai
"eh, dek astaga kamu ini, kalo jatuh terus luka gimana nanti?" kaget Chika saat dengan tiba-tiba Christy melompat ke lantai
"dedek udah sembuh kan?" ucap Christy
"hufhh, tapi badannya dedek masih anget dek"
"Aaaaa~ bunda mau ikut abanggg heuk heuk" rengeknya sambil ia hentak-hentakkan kakinya
"hiks.. mau ikut abang" lanjutnya yang sudah mulai menangis"ini lagi kenapa sih, tumben banget pengen ngintilin abangnya dek" ucap Chika
"mau ikut abang pokoknya" keukeuh Christy