63

3.1K 423 14
                                    

2 hari telah berlalu

Tepat pada hari ini, umur dari kepala keluarga mahendra bertambah. Saat ini, satu keluarga itu sedang berkumpul diruang keluarga sambil menonton tv. Mereka masih berada di Jogja, karena Alran yang baru sembuh dari sakitnya

"kita mau pulang ke jakarta kapan yah, bun?" tanya Tian yang sedang duduk disamping Chika, dengan menyandarkan kepalanya dibahu Chika

"nanti malem aja gimana?" tanya Alran balik
"Abang sama dedek pasti udah ketinggalan banyak materi, di kampus sama disekolah kan? terlebih lagi dedek, udah 2 Minggu ga masuk sekolah. pasti banyak banget ketinggalannya" lanjutnya

"aku ikut kamu aja. selagi kamu nya udah ngerasa enakan badannya" ucap Chika

"udah kok. aku udah sembuh tau. kemarin sebenernya udah ngerasa enakan, cuman sisa lemesnya aja. sekarang udah mulai lebih enak" ucap Alran
"yaudah, nanti malem aja kalo gitu yaa pulangnya" lanjutnya yang mendapati anggukan dari Chika dan Tian

"mau naik apa yah?" tanya Tian

"Abang kesini bawa mobil kan? jadi kita naik mobil abang aja. nanti biar ayah yang supirin" jawab Alran

"kamu baru sembuh ah mas. kita naik pesawat aja. mobil abang minta dianterin ke jakarta aja, suruh anak buah kamu" ucap Chika

sedikit berdebat dengan Alran, akhirnya Chika hanya bisa pasrah dengan keputusan Alran yang keukeuh ingin naik mobil

"Bun" bisik Tian pada Chika

Chika menoleh ke sampingnya, menatap Tian sambil menaikkan sebelah alisnya

"mau sekarang aja?" tanya Tian dengan berbisik

"iyaa boleh deh. Abang ambil kue nya gih. bunda taruh dikulkas kue nya" jawab Chika yang diangguki Tian

Tian pun menegakkan tubuhnya lalu berucap "Abang mau ambil minum dulu ah" bangkit dari duduknya, dan saat akan melangkahkan kakinya

"Abang!" panggil Christy yang duduk dipangkuan Chika, dengan punggung yang ia sandarkan di dada Chika

"apa?" tanya Tian menunduk menatap Christy

"dedek juga mau minum. tolong sekalian ambilin yaa" ucap anak itu

Tian meraup wajah Christy seraya berucap "ambil aja sendiri!" setelah mengatakan itu, ia langsung berjalan ke arah dapur

"ck! nyebelin ah. kan biar sekalian" gerutu Christy

"malah malah telus ini" ucap Chika dengan dibuat seperti anak kecil, lalu mencium lama pipi Christy dengan gemas

"dek, ayah masih belum dimaafin?" tanya Alran yang dijawab dengan gelengan kepala oleh Christy
"maafin ayah dong. ga baik tau ngambek lama-lama" lanjutnya

"gamauuu"

"harus mau"

"ngga!"

"mau ya? oke! dedek udah maafin ayah mulai sekarang" ucap Alran

"ih! apasih! maksa banget!" kesal Christy

"emang! jadi, ayah anggap kalo dedek udah maafin ayah"

"beluummm"

"makasih ya, udah maafin ayah" ucap Alran lalu mencium pipi Christy sekilas

"Aaaaaa gamaauuu" rengek Christy mengusap kasar pipinya

"mas! udah ah jangan digodain terus" omel Chika pada Alran

"belum nangis sayang" jawab Alran yang langsung mendapati tatapan tajam dari Chika
"iya iya ngga. bercanda doang cup" lanjutnya lalu mencium pipi Chika

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang