85

3.8K 511 38
                                    

Matahari kini sudah semakin terlihat. Boby dan Tian yang kini sudah kembali ke rumah, langsung memasuki rumah

"Loh? Tidur pa?" Tanya Chika yang sedang duduk diruang tengah bersama Rara

"Iyaa. Tadi Angel nagih ke papa, yang tawaran papa bakal beliin apapun waktu di rumah sakit tadi. Angel minta motor ke papa Chik" beritahu Boby

Chika menghela nafasnya pelan "jangan di kasih ya pa. Chika masih takut kalo dedek ngendarain motor lagi"

"Iyaa. Papa juga belum nge iyain permintaannya kok"

"Yaudah, sini pa dedeknya. Biar aku tidurin di kamar"

Chika menghampiri Boby, lalu mengambil alih Christy dari gendongan Boby

"Oh iya. Itu tadi Angel ada pegang makanan ikan, sama kakinya sempet nyebur di selokan depan rumah" beritahu Boby yang diangguki oleh Chika

"Abang, sama papa pada sarapan dulu gih. Udah siap itu sarapannya" titah Chika pada Tian dan Boby

"Iyaa" jawab keduanya

"Ra, aku ke kamar ya" Chika menatap Rara

"Iyaa"

Chika pun berlalu menuju kamarnya

Chika langsung memasuki kamar mandi, mendudukkan dirinya di kloset duduk yang tertutup, dengan Christy yang berada dipangkuannya. Chika meraih jet showernya yang berada di samping kloset, lalu ia mulai membasuh kaki Christy yang menggantung di pangkuannya. Setelahnya, Chika bangkit dari duduknya, berjalan ke arah wastafel untuk mencucikan tangan Christy dengan agak kesulitan. Karena sambil menggendong Christy yang sedang tertidur itu

Setelahnya selesai, ia baringkan tubuh Christy di kasur, di sebelah Alran yang masih tertidur

"Eunghhh..." Alran melenguh, lalu menggeliatkan tubuhnya

Matanya yang sudah terbuka sempurna, menatap Christy yang berada di sampingnya, lalu menatap Chika

"Jam berapa sayang?" Tanyanya

"Jam setengah 8. Cuci muka dulu gih, atau langsung mandi. Habis itu langsung sarapan. Ada abang sama papa juga lagi pada sarapan" jawab Chika

Alran mengangguk, lalu ia memiringkan posisinya menghadap Christy. Mengelus lembut pipi anak itu, lalu mencium pipi nya dengan sayang

"Masih bengkak aja ini mata nya" ucap Alran

"Iyaa. Nanti sekalian kamu sarapan, kalo udah selesai, tolong bawain air dingin sama kain yaa. Buat kompres mata nya dedek"

"Iyaa" angguk Alran

Alran mencium sekilas bibir Chika yang sedang terbaring di sebelah Christy, menghadap Christy

Alran turun dari kasur memasuki kamar mandi untuk membasuh wajahnya, setelahnya ia langsung keluar kamar

Tak berselang lama Alran keluar dari kamar, pintu kamar terbuka dan masuklah Melodi yang membawa semangkuk air dingin, serta kain. Ia simpan mangkuk itu di nakas

"Eh, kok sama mama dianterin nya?"

"Iyaa gapapa. Biar mama aja yang kompresin mata nya dedek" ucap Melodi mendudukkan dirinya di tepi kasur, lalu ia memeras kain nya, dan mulai mengompres mata Christy

"Makasih ya ma" ucap Chika menatap melodi

Melodi mengangguk tersenyum

"Hari ini ada rencana mau keluar ga?" Tanya Melodi menatap Chika, di tengah kegiatannya yang sedang mengompres mata Christy

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang