Malam harinya diruang keluarga mahendra sedang berkumpul
Chika dan Alran yang fokus menonton tv di sofa, Tian yang sibuk dengan ponselnya sambil rebahan di sofa paling ujung, dan Christy yang sibuk bermain dengan ikannya yang ada dimeja, dan dirinya duduk di karpet
"dek, itu ikannya jangan di pegang-pegang kaya gitu hey, nanti bau ituloh tangannya kamu" ucap Chika yang sesekali memperhatikan Christy yang sedang bermain dengan ikannya
(Ini kan yg kalian mau? Chika udah manggil Christy pake 'dek/dedek' lagi, seneng kan kalian?🗿)
"udah biarin aja lah yang, selagi anaknya anteng mah, daripada rewel terus" ucap Alran yang saat ini sedang rebahan berbantalan paha Chika
"bunda ikannya gemes banget nih" ucapnya sambil menunjukkan ikan yang ia pegang ke arah Chika
"ihh dek, balikin gak ikannya" omel Chika
"kenapa sih bun, gemes tau ih" ucapnya
"heh, jangan digituin ikannya, bisa mati nanti dek" ucap Chika saat tangan Christy yang sedang memegang ikannya itu mengepal dengan kuat
"balikin lagi ke air, kasian nanti ga bisa nafas loh ikannya" lanjutnyaChristy pun langsung mengembalikan ikannya kedalam air, lalu ia bangkit dari duduknya, mengelap tangannya yang bekas memegang ikan itu ke bajunya sendiri
"aihh deeekkk malah di lap ke baju, astagaaaa" ucap Chika menghela nafasnya lelah
Christy menghampiri Chika dan Alran, karena ia melihat Alran yang sedang rebahan berbantalan paha bundanya
"awas ayah, gaboleh" ucap Christy yang tangannya akan menyentuh Alran
"eits, jangan pegang-pegang, tangan kamu bau amis" ucap Alran yang menahan lengan Christy
"ihhh awaaasssss bunda akuu" rengeknya sambil menghentak-hentakkan kakinya
"bundaaaa" lanjutnya sambil merentangkan tangannya ke arah Chika"nggak! bersih-bersih dulu gih, ganti bajunya, baru peluk bunda" ucap Chika
"Aaaaa~ bundaaaaa" rengeknya
"makanya jangan pegang-pegang ikan, liat tuh airnya basah ke meja-mejanya"
Christy mendekati Chika, dan akan duduk disebelah Chika
"EH! nggak ya dek! ganti baju dulu ih, bersih bersih dulu gih, bau amis kamu ini" ucap Chika mencegah Christy yang akan duduk disebelahnya
"ck! bunda udah ga sayang aku lagi!" kesalnya lalu berlari kelantai atas menuju kamarnya
"drama kembali dimulai" gumam Tian yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya dan mendengar keributan ayah, bunda, serta adiknya itu
Christy yang sudah memasuki kamarnya, langsung membersihkan tangannya serta mengganti pakaiannya, setelah selesai, ia meraih koper ukuran kecil yang ada disamping lemari baju, memasukkan beberapa baju kedalam koper tersebut sambil menangis