Hari Minggu, pukul 11.30
Christy sedang berada dikamar Tian, ia duduk dipangkuan Tian, melihat ke layar komputer yang ada didepannya yang menampilkan sebuah game yang sedang Tian mainkan
Ditengah kesibukannya yang sedang bermain game, sesekali Tian meminum es kopi yang sempat ia beli lewat online
Christy yang melihat es kopi itu tinggal tersisa seperempatnya mengambilnya, dan meminumnya
"heh, main minum-minum aja bocil" tegur Tian yang melihat Christy meminum es kopi miliknya
"minta" ucap Christy tanpa melepaskan sedotannya dari dalam mulutnya
"yaudah, abisin aja" ucap Tian dengan tatapannya yang fokus ke layar komputer
"beneran?" tanya Christy memastikan
"iyaa" jawab Tian
"yeayyy makasih muach" senang Christy lalu mencium pipi Tian
"awas abang, mau turun" lanjutnya, karena satu tangan Tian memeluk perut Christy"mau kemana?"
"ke luar"
"kiss dulu" pinta Tian mendekatkan wajahnya pada wajah Christy
muach
muach
muachChristy mencium kedua pipi Tian dan bibirnya
tangan Tian yang memeluk perutnya itu pun Tian lepaskan, Christy langsung turun dari pangkuan Tian. Berjalan keluar kamar Tian, melangkahkan kakinya menuruni tangga untuk menuju ke ruang keluarga
Christy melihat bundanya yang terduduk dikarpet sedang menyemili snack. Tidak niat menyapa, Christy langsung duduk di belakang Chika, menyandarkan punggungnya di sofa
Chika yang mengetahui ada seseorang dibelakangnya pun menoleh kebelakang, melihat anak itu yang sedang menikmati minuman cup yang ada di genggamannya
"minum apa itu dek?" tanya Chika
"es kopi" jawab Christy menatap Chika dengan wajah polosnya
"dapet darimana? emang bunda bolehin dedek minum itu?" tanya Chika lagi menatap serius wajah Christy
"dikasih sama abang" Christy kembali meminum es kopinya dengan menghisap sedotannya, menatap Chika tanpa rasa takut, bahkan sambil tersenyum-senyum. Ia sengaja memamerkan es kopinya itu pada Chika, dengan wajah polosnya itu
"awas aja kalo perutnya sakit, terus ngerengek-rengek"
"wlee" Christy menjulurkan lidahnya pada Chika
"euh, kebiasaan. Kalo dikasih tau tuh suka ngeyel" ucap Chika mencomot bibir Christy dengan tangannya
"diem bunda" ucap Christy lalu kembali memasukkan sedotannya kedalam mulutnya
"gabakal bobo siang nih, pasti" gumam Chika
"aaa" Christy membuka mulutnya "mau itu" lanjutnya melihat snack sponge yang sedang Chika makan
Chika mengambil satu dari dalam kemasannya, lalu menyuapkannya pada Christy, saat tangannya akan ditarik, Christy dengan cepat menutup mulutnya, giginya menggigit jari telunjuk dan jempol milik bundanya yang masih berada dalam mulutnya
"dek.." tegur Chika
Christy tak menghiraukannya ia semakin menggigit jari sang bunda yang berada dalam mulutnya
Terlintas ide jahil, Chika lebih mendekatkan tubuhnya pada Christy. Menempelkan bibirnya pada pipi Christy, membuka mulutnya, lalu menggigit pelan pipi anak itu