70

4.3K 433 25
                                    

Satu Minggu berlalu
Dihari Sabtu ini, Christy akan melakukan pemotretan siang nanti

Saat ini, Christy yang berada di ruang keluarga, sedang bermain game di iPad nya dengan posisi telungkup di atas sofa.

"dekk" panggil Tian yang baru datang, Christy menoleh sekilas pada Tian, kembali menatap layar iPad nya

Tian mendudukkan dirinya disamping pinggang Christy, sedikit membungkukkan tubuhnya untuk memeluk Christy. kepalanya ia dekatkan pada wajah Christy, menciumi pipinya dengan gemas

"iiihh gamauu" Christy mendorong wajah Tian dengan tangannya

"sana ke bunda, kata bunda siap-siap dulu kamu tuh" titah Tian

"nanti" jawab Christy dengan pandangan fokus pada layar iPad

"sekarang" ucap Tian

"nanti!"

Tian mencomot bibir Christy, dan menahannya. sambil berucap "sekarang sekarang sekarang"

"eumh.. Aaaaa~ dieemmm" rengek Christy menjauhkan tangan Tian yang mencomot bibirnya

"siap-siap ga" ucap Tian yang saat ini tangannya mencubit gemas pipi Christy

Christy yang kesal melempar iPad nya hingga jatuh ke karpet. memutar posisinya menjadi telentang

bugh
bugh
bugh

Memukuli lengan Tian, mengeluarkan rasa kesalnya

"bisa mukul ga sih? gaada rasanya banget pukulannya" protes Tian

Christy ingin mendudukkan dirinya, namun dengan jahilnya Tian mendorong bahu Christy hingga anak itu kembali berbaring.

"iihhh" kesal Christy kembali memukul lengan Tian. sementara Tian, ia malah tertawa

"ga lucu! diem! aku mau ke bunda!" kesal Christy

Kembali Christy ingin mendudukkan dirinya, tapi lagi-lagi Tian mendorong bahu Christy hingga kembali terbaring lagi

"AAAAAAAAAKKKKKKKKKKK" teriak Christy dengan sangat kencang, meluapkan rasa kesalnya
"HHUUU...HUU.. DIEM!" Christy mulai menangis, sambil memukul-mukul paha Tian

"iya iyaa diem. yaudah sana ke bunda"

Dengan masih menangis, Christy yang ingin mendudukkan dirinya, kembali didorongnya bahunya oleh Tian. membuat anak itu kembali terbaring

"Aaaaa~ hheuu.. hhuu.." tangisnya yang mulai frustasi, dengan kedua kakinya menendang-nendang

"Christian! bikin ulah apalagi kamu!" ucap Alran, berjalan menghampirinya

"heeu.. awasss" titah Christy mendorong tubuh Tian agar menjauh darinya

Tian pun bangkit dari duduknya, sebelum bangkit ia sempat meraup wajah Christy, saat tangannya berada di kedua pipi Christy, ia menekannya dengan gemas hingga membuat bibir Christy maju

"AAAAKKKK" Christy menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kasar

"Abang!" tegur Alran

Alran yang sudah berada didekat sofa, langsung mengangkat Christy ke gendongannya

"shuut... nanti ayah hukum, abangnya" ucap Alran menimang-nimang Christy digendongannya dengan satu tangannya bergerak mengusap kepala belakang hingga punggung Christy
"udah, sana pergi. katanya mau jemput Dira. malah bikin adeknya nangis" lanjutnya mengomeli Tian

"ehehehe... iyaa ini mau berangkat" ucap Tian dengan kikuk
"Salim lagi deh" lanjutnya menyalimi tangan Alran

Setelah berpamitan, Tian pun berlalu meninggalkan ruang keluarga, untuk menjemput Dira. Karena, hari ini adalah jadwal pemotretan Dira dan Christy

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang