wopyu😙🙏
Pagi hariPukul 08.00 seorang gadis baru terbangun dari tidurnya, ia meregangkan otot-ototnya, lalu menatap langit-langit kamarnya untuk sekedar mengumpulkan nyawa terlebih dahulu
"jam berapa" gumamnya seraya melirik ke arah jam yang berada di dinding kamarnya
"bunda kemana?" lanjutnyaSetelah nyawanya sudah terkumpul, ia beranjak dari kasur lalu berjalan keluar kamarnya untuk mencari sang bunda tanpa mencuci mukanya terlebih dahulu
Gadis itu menuruni tangganya, dan saat sudah menuruni anak tangganya, dan saat ia akan menuju ke dapur untuk mencari keberadaan bundanya, tak sengaja ia mendengar suara tawa bayi dan seorang perempuan yang sepertinya sedang mengajak bermain bayi itu
Saat mendengar suara tawa bayi, gadis itu mengurungkan niatnya untuk ke dapur, lalu berjalan menuju ruang keluarga dimana suara bayi itu berasal
"bunda" panggilnya seraya menghampiri sang bunda yang sedang memangku anak bayi, ia sedikit heran. Anak siapa yang sedang bundanya pangku? pikirnya
Gadis itu mendudukkan dirinya disamping bundanya dan menatap bundanya dengan tatapan penuh tanya
"sayangnya bunda udah bangun ini" ucapnya dengan satu tangannya tergerak membersihkan kedua mata anak gadis itu secara bergantian
"belum cuci muka ya?" lanjutnya"bunda, dia siapa?" tanyanya melirik ke arah bayi yang sedang berada dipangkuan bundanya, dan tidak menghiraukan pertanyaan bundanya itu
Sang bunda yang mendengar pertanyaan anak gadisnya itu terkekeh, karena ia pikir anak gadisnya itu sedang bercanda "ya adek dong sayang" ucapnya
"hah? a-dek? adek si-apa bun?"
"ya adek kamu dong sayang, adek shaval. masa adeknya tetangga, ada-ada aja kamu ini, lagi bercanda ya hum?" jawabnya sambil mengusap pipi anak itu
"Bun? b-bukannya adek u-dah di sur-ga?"
"hish ngomongnya!" tegurnya
"ini adek kamu loh ka, liat tuh dia liatin kaka terus, mau diajakin main adeknya sama kaka Kitty tuh" lanjutnyaChristy menatap bayi yang umurnya masih sekitar 3-4 bulanan itu dengan tatapan yang sulit diartikan
"sarapan dulu yu? kaka belum sarapan loh"
"hey, sayang. Kok malah bengong hem? ayok bunda temenin sarapannya" lanjutnyaChristy hanya menganggukkan kepalanya dengan pelan, lalu ia berjalan menuju ruang makan diikuti oleh Chika
"ini aku ga salah liat? bukanya adek udah gaada? jelas-jelas aku liat sendiri kok waktu itu adek emang udah di kuburin" Batinnya
"lagi mikirin apa sayang? jangan bengong terus ah" tegurnya sambil menyiapkan sarapan untuk Christy dengan satu tangannya
"makan kak, udah bunda ambilin tuh" lanjutnya seraya mendudukkan dirinya disamping kursi ChristyChristy menatap Chika sekilas lalu memakan sarapannya
"ganteng banget anak bunda sama ayah ini hum" gumam Chika yang sedang menunduk menatap bayi, mengajak ngobrol bayi yang berada pangkuannya
Chika yang terus mengajak ngobrol bayi itu, dan selalu mendapati respon ketawa dari si bayinya, seolah ia sedang diajak bermain
"ulululu manis banget, gemess" gumamnya seraya menempelkan keningnya dengan bayi tersebut
Dengan tiba-tiba, bayi itu menangis
"shuut... adek haus ya? Uuuu kacian ini haus ya, adek mau nen bunda, adek haus" ucap Chika dengan suara anak kecil sambil membuka beberapa kancing bajunya, lalu mengeluarkan payudaranya dan ia masukkan nipple nya ke bibir mungil bayinya itu