39

3.5K 386 16
                                    

Makanan yang Alran pesan untuk Christy pun sudah diantarkan keruangan Alran. Kini Christy sedang asik memakan makanannya, duduk disofa, di sebelah Chika yang sedang sibuk memainkan ponselnya

"hmm enak bangettt. Eh, ngga deh gajadi enak" gumam Christy yang masih terdengar oleh Chika

Chika yang mendengar itu melihat ke arah Christy, mematikan ponselnya, menyimpannya disampingnya lalu berucap "bisa gitu ya? coba sini bunda mau cobain"

Christy pun memberikan sumpitnya ke Chika

"tadi aja ga bolehin dedek pesen mie, sekarang malah minta huu" ucap Christy yang melihat Chika sedang memakan mie nya

"ga ikhlas ya dimintain sama bunda?" tanya Chika yang sudah menyuapkan mie nya dan menyimpan sumpitnya di piring

"ikhlas kok muach" ucap Christy lalu mencium pipi Chika

"enak-enak aja ah mie nya" ucap Chika

"ngga, tau bun. Kaya ada yang kurang gitu"

"kurang apa? udah pas kok itu"

"kurang pedes, jadinya kurang nikmat" ucap Christy yang langsung mendapati tatapan tajam dari Chika
"bundaaa jangan gitu liatinnyaa" lanjutnya dengan sedikit merengek

"makanya jangan aneh-aneh, kamu tuh kalo udah makan pedes, pedesnya suka ga nanggung-nanggung tau ga! udah tau lambung nya ga kuat" omelnya

"bawel deh bunda, ngomel-ngomel terus"

"euh" Chika mencomot gemas bibir Christy yang sedang mengunyah "ngeyel banget kalo dikasih tau tuh heran deh, anak siapa sih kamu?" lanjutnya diakhiri dengan bertanya

"anak ayah Aran wlee"

Chika yang geram karena Christy selalu menjulurkan lidahnya pun menarik tengkuk anak itu, mendekatkan wajahnya dengan wajah Christy, lalu Chika langsung mencium bibir Christy dan mendiamkannya cukup lama

"eumhh" Christy mendorong bahu Chika

Tidak peduli dengan Christy yang memberontak, Chika mulai melumat bibir Christy

Muach

Ia mencium kembali bibir Christy setelah melumatnya 

"ishh! bunda! aku lagi makan tauu!" ucapnya dengan kesal

"kenapa sih ini berdua, rame terus perasaan" ucap Alran yang sedaritadi duduk dikursi kerjanya sambil mengerjakan pekerjaannya, kini berjalan menghampiri Chika dan Christy

"bunda tuh nakal ayaah" adunya dengan bibirnya yang dimajukan

"dedek tuh, yang nakal" balas Chika

"bunda, ayah! bunda yang nakal. Ganggu aku lagi makan"

"dedek yang nakal, julur-julurin lidah terus"

"bunda! bunda yang nakal!"

"iya bunda yang nakal" ucap Chika mengalah

Alran hanya menggelengkan kepalanya menyaksikan perdebatan kecil keduanya

"dedek, pindah makannya dikursi meja kerja ayah ya? atau mau dikamar?" ucap alran yang sudah mendudukkan dirinya disebelah Christy

"kenapa emangnya?" tanya Christy

"Ayah udah suruh pak mirzan (kepala sekolah) buat keruangan ayah sekarang, sekalian ayah suruh pak mirzan buat panggilin orang yang udah nakal ke dedek"

"mau di kursi kerja ayah aja, tapi temenin sama bunda" ucap Christy lalu menatap Chika

Tok..tok..tok..

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang