Im alone

4.6K 281 5
                                    

AUTHOR'S POV


"Violet!"

Merasa namanya dipanggil, Violet pun berpaling, mencari tau siapa yang barusan memanggilnya. Ternyata Selyn, sahabatnya, yang berjalan bersama lelaki berambut dirty blonde disampingnya.

"Kenapa?"tanya Violet.

"Kita pulang bareng, ya?"ucap Selyn lalu tersenyum. Violet mengernyitkan dahinya."Gue sama Harry-damn! Dia kan sama si cabe itu!"

Selyn tertawa kecil melihat sahabatnya yang tidak secara langsung dicampakkan oleh sahabat mesumnya itu."Nah, makanya sama gue aja."

"Tapi.."Violet melirik kesamping Selyn, melihat lelaki itu yang tengah tersenyum padanya, dengan sebuah bungkus keripik ditangannya.

"Oh, sorry. Kenalin ini Niall, pacar gue. Niall sayang, ini Violet. Sahabat aku yang sering aku ceritain itu loh."kata Selyn cengengesan. Violet memutar bola matanya.

"Niall Horan."lelaki itu tersenyum manis dan menyodorkan tangannya.

"Violet Reed."balas Violet, balik menyalaminya.

"Yaudah, aku pergi duluan ya!"kata Niall sambil mengusap pundah Selyn. Selyn mengangguk."Oke, hati-hati ya."

Setelah Niall pergi, Selyn pun tersenyum lebar."Astaga..Niall manis banget sih.."matanya berbinar. Violet mendengus melihatnya.."apaan? begitu doang? Biasa aja."

Selyn menatap Violet tak terima karena komentar perempuan itu barusan."Heh, emang kayak lo? Emang lo punya pacar?"

Violet terdiam.

Emang pahit jadi jomblo

"Udah ah! Ayo pulang!"Violet segera mengalihkan dan menarik tangan Selyn menuju parkiran.

"Eh, eh. Vio, stop!"

Violet melepaskan tangan Selyn dan menatapnya bingung."Apa, Sel?"

"Gue nggak pengen pulang. Gimana kalo kita jalan-jalan dulu?"ucapnya dengan antusias.

"Okay!"

.



VIOLET'S POV

"I think, I've been fall in love with Australia now."

"Everyone's was love Australia, Vio."balas Selyn terkekeh.

Aku terus menatap jalanan yang kami lewati. Serius, semuanya nampak sangat indah. Sebelumnya tadi, Selyn sudah mengajakku makan di satrbuck, kemudian ke mall, bahkan ke kebun binatang! Dia sudah seperti tour guide ku saja.

"Ehm, Vio.."tiba-tiba Selyn membuka suara ditengah alunan musik Taylor Swift yang memutar 'Wonderland.'

"Hm?"

"Lo..sama Harry..maksud gue, hubungan lo sama dia gimana?"

Hah?

"Apaan? Baik aja kok."jawab ku sekenanya.

"Ih, bukan itu! maksud gue itu..lo nggak niatan apa pacaran sama tuh cowok?"

"WHAAATTTT????!!!!"Aku memekik keras karena kaget. Ini terlihat lebay, tapi untuk apa Selyn berkata seperti itu?!

"Iya, gue liat kan cocok aja gitu. Udah lama sahabatan lagi, jadi lo udah tau luar dalamnya, kan?"

Kalo luar dalamnya kayak Harry mah gue kagak mau kali-_-

"Ya enggaklah. Gila aja kali, nggak niat banget gue."jawab ku sebal.

Raut wajah Selyn nampak kecewa."Yah..nggak asik ah lo. Mau banget sih jadi jomblo."

Aku reflek menjitak kepalanya kesal."Kurang ajar lo! Baru ketemu udah main nyumpahin gue aja!"

Selyn menyengir kuda."Sorry..tapi lo nggak iri gitu liat gue? Punya pacar?"

Kampret

"Nggak."

"Kenapa?"

"Nggak penting."

"Apanya?"

"Omongan lo."

"Ih, gue kan nasehatin lo. Harusnya lo bisa gunain kecantikan lo, Vio."ucapnya terdengar seperti ulama.

"Nggak minat."

"Gue cariin deh. Temen Niall banyak kok yang ganteng-ganteng."

Sialan

"Bisa diam nggak?!"

"Mau dulu nggak?"

"SELYN!!!!"

.

.

My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang