With Luke

4.3K 267 10
                                    

"Vio, gue mau ngajak lo jalan sore nanti bisa?"suara Harry memecahkan keheningan. Membuatku terasadar akan lamunanku, aku mengerjapkan mataku heran."Sorry?"aku sedikit meringis. Jujur, aku nggak tau dia ngomong apa.

Harry memutar bola matanya."Ngelamun mulu sih! gue ngajak lo jalan nanti sore, bisa nggak?"ujar Harry, dengan nada sedikit kesal.

Aku terdiam. Lalu mengangguk."Oke, bisa kok. Jam berapa?"tanyaku.

"Gue jemput..jam 3 aja deh!"katanya.

Aku mengangguk, Harry tersenyum manis. Sangat manis, hingga dua lubang kecil muncul disudut kedua pipinya. duh, ganteng amat. Tiba-tiba, wajah Harry tergantikan dengan wajah seseorang yang disudut bibirnya terdapat lipring, dan juga rambutnya kini berubah pirang. astaga...

"Lo!?"pekik ku kaget.

"Eh? Violet, lo kenapa?"orang itu ikut berdiri dan kini memandangku dengan bingung."Oi, kok liat gue kayak gitu. sih?"

Aku mengucek mataku."Harry?"tanya ku tak yakin.

"Bukan, ini neneknya."Harry menatapku sinis. Aku mengehela nafas panjang, lalu segera meminum jus ku. Hell, bagaimana bisa wajah tampan Harry berubah menjadi wajah Luke? sumpah beneran. Dan lagi, setiap Harry tersenyum itu selalu mengingatkanku padaku. Hm..walau tak ditutupi sih, Luke lebih tampan dari Harry. Eh?!

"Aneh banget lo, ada apa, sih? cerita kek."ucap Harry, menatapku dengan tatapan mengintimidasinya itu. Aku menggeleng. Yakali, cerita sama Harry kalau aku bakal nikah beberapa hari lagi.

"Nggak pa-pa. gue cuma.."aku menarik nafas."capek doang."kataku, berbohong.

Aku langsung melihat perubahan pada manik mata hijau Harry yang kini terlihat..khawatir? tiba tiba, tangan besar Harry menarik tanganku dan menggenggamnya erat."Kan udah gue bilang, lo harus bisa ngatur waktu lo. Gue nggak mau lo sakit, Vio."ia menatapku hangat. Aku tersenyum melihatnya."Iya, gue tau. lo nggak usah khawatir, Harr."kataku, meyakinkannya.

"You sure?"

-_-

"Harry, please? im fine!"aku mendengus sebal. Harry terkekeh, lalu mengacak rambutku. aku memelototinya karena seenaknya merusak rambutku.

"Owh so cute."

oke, entah apa yang terjadi padamu Harry? kenapa kau mengucapkan kata itu, dan kau membuat perutku terasa ada yang terbang didalam sana.

"Gombal, ih."

"Whe, gue nggak gombal kali,"Harry menatapku jahil."hehehe, Vio lo blushing."ia berkata lalu tertawa geli.

"Harry!"

"Oke, Vio. Im sorry, im just kidding."

..............

Kring..kring..kring...

"Hallo?"

"Udah pulang?"

"U-umm..udah."

"Gue jemput, ya."

"Nggak usah deh, Luke. Gue bisa pulang sama temen gue."

"Nggak nerima penolakan, dan gue juga udah di depan kampus lo."

"Eh, tapi-tutttt!!!"

Aku menganga. Lalu menatap kesal pada ponsel ku, seenaknya saja pirang itu memutuskan sambungan!

"Violet!"

Aku menoleh kebelakang, suara itu-Luke, dia sedang melambaikan tangannya padaku dari atas motornya. aku memutar bola mataku. Duh, kalo sampe diliat anak kampus abis nih. Aku pun segera melangkah ke arahnya.

My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang