My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)

Heartbreak Girl

Violet menatap layar ponselnya dengan kosong, kemudian menghela nafas berat. Tidak biasanya ia merasa begitu bosan seperti hari ini. Keadaan mood yang tak terlalu baik pun menambah kemalasan didalam dirinya. Violet mengerang frustasi. Ingatannya kembali pada Luke, saat beberapa hari yang lalu dimana lelaki itu mencoba mendekatinya. Namun Violet lebih memilih menjauhinya, ia lelah, dan ingin semua ini berakhir.

Perasaan Violet tidak bisa ditahan selamanya, selama yang Luke lakukan yaitu masih berhubungan dengan Aleisha. Ia tidak mungkin terus bertahan dengan itu semua, jadi Violet memutuskan untuk mundur. Menjauhi Luke mungkin cara terbaik agar perasaan tidak terlibat terlalu dalam. Sejak awal juga Violet sudah mengira, pernikahan ini akan menjadi sulit nanti. Luke hanyalah anak lelaki, muda darinya, dan Violet sendiri pun masih tidak bisa mengontrol dirinya.

Awalnya mungkin Violet akan menganggap semua ini hanyalah hal biasa dan tak mungkin bisa terjadi diantara dirinya dan Luke. namun seiring berjalan waktu, semua berubah, ada sesuatu yang lebih muncul didalam dirinya.

Violet tersenyum miris mengingat betapa menyedihkannya dirinya saat ini. Mencintai seorang lelaki yang jelas-jelas mencintai gadis lain. How stupid she is. Bukankah Luke sudah menunjukan kemutlakan dirinya hanya mencintai gadis bernama Aleisha itu? Dan tidak berkutik untuk ingin berpaling atau bahkan mengerti perasaan Violet?

"Luke brengsek dan lo bodoh Violet."

Ia kemudian berteriak lalu melempar semua barang-barang yang ada dikamar. Mary yang awalnya ingin mengantar makanan kedalam kamar, terkaget begitu saja, ia sedikit mengintip melalui celah pintu yang terbuka melihat Violet yang sedang mengamuk dan menangis didalam sana.

"Apa salahku?!"Violet berteriak kemudian menelungkupkan wajahnya dibantal dan menangis terisak."Kenapa lo lakuin ini sama gue Luke?!"

Perempuan itu terlihat kalap. Matanya kemudian tertuju pada sebuah gunting yang berada diatas meja rias sana. Ia segera berdiri dan mengambil gunting itu. Mary melihat itu dari luar dan membelalakan matanya. Wanita itu segera berlari masuk kedalam kamar dan mencoba menghentikan niat buruk majikannya.

"Nyonya!"teriak Mary panik. Ia menangkap lengan Violet yang naik ke udara, dengan gunting itu yang mengarah kelengannya.

"Apa yang kau lakukan?!"bentak Violet.

"Jangan lakukan itu, nyonya!"ucap Mary. Ia menarik gunting tersebut hingga terlepas dari tangan Violet. Violet menjatuhkan dirinya ke lantai dan kembali terisak.

"Aku benci hidupku, Mary."ucap Violet disela tangisannya. Mary menatapnya iba, wanita itu ikut duduk berjongkok disamping Violet.

Violet mendongak hingga wajahnya nampak jelas menderita. Ia menatap Mary."Sekarang kau tau bukan kalau aku begitu menyedihkan?"ucapnya lalu tertawa palsu."Kau tau kan keadaan ku dan Luke?!"

"Nyonya, semuanya bisa diselesaikan—"

"Apa yang bisa diselesaikan, Mary? Apa yang bisa Luke lakukan kalau ia sendiri saja memilih pacarnya dan membiarkan aku disini sendiri!?"