My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)

Moment

Violet membereskan buku miliknya kedalam tas ketika dosen di depan baru saja keluar kelas. Begitupun teman-teman sekelasnya yang kini sudah sebagian menghambur keluar untuk pulang ke rumah masing-masing.

Ketika Violet keluar kelas ia mendapati Harry dan Selyn yang asyik main tarik-tarikan baju, apalagi si Selyn yang sudah mengomel keras pada Harry yang keterlaluan menyeret ujung bajunya kebelakang hingga ia hampir terjatuh.

Mendadak Violet sweatdrop ketika melihat keduanya yang main kejar-kejaran di koridor yang sudah sepi belum suara cempreng Selyn yang berteriak ketakutan.”WOI KALO PACARAN NGGAK USAH DI DEPAN MATA GUE!”teriak Violet hingga membuat keduanya menengok berbarengan.

Keduanya terdiam, lalu mengernyit jijik satu sama lain.”Gue?”sahut Selyn.”sama dia?”ia memasang wajah ingin muntah.”mana mungkin gue mau sama dugong mentah kayak dia yang doyan pantat miyabi.”

“Elah! Bibir lo mau gue cium hah biar racunnya ilang?!”balas Harry kesal.

“Tuhkan, dasar mesum.”

Violet terkekeh geli. Dan keduanya pun main adu bacot karena tidak mau kalah dari satu sama lain. Apalagi Harry baru saja memukul pantat Selyn lalu berlari sekuat tenaga sambil terbahak-bahak tidak sopan.

“HARRY MESUM! BOKONG GUE GAK SUCI LAGI LO PUKUL ANJING!”

.

Mata Violet menangkap sosok Luke yang ternyata sudah stay out di depan moge warna putih. Itu Luke kapan beli ya?

“Hei.”Luke berjalan ke arahnya dan memeluk Violet mesra.

Wajah Violet nampak kaget.”I-ih! Nggak usah peluk-peluk disini, Luke. diliat orang.”

“Huh? Udah sepi, sayang. Mana ada orang.”Luke terkekeh sambil menarik lengan Violet lembut, membawanya ke arah motor kerennya.

“Naik.”ucap Luke. ia menengok kesamping.”Jadi nggak?”

Violet tersenyum lebar.”Jadi dong.”

.

VIOLET’S POV

Luke menyetopkan motornya dihalaman parkir toko yang ada di depan kami. Jadi tadi malam aku sudah meminta Luke untuk menemani ku ke toko buku dan setelah itu Luke kembali memikirkan ide agar kami bisa jalan-jalan setelahnya.

Aku menunduk melihat tanganku yang di genggam oleh Luke menuju pintu masuk. Seorang gadis, nampak seumuran dengan Luke menyambut kami dengan senyuman manis. Aku melihat wajahnya memerah dan salah tingkah ketika Luke membalas dengan senyuman manisnya.

Punya gue tau

“Kamu mau beli buku yang kayak gimana?”tanya Luke.

“Mau nyari yang kayak sejarah gitu.”jawabku, lalu terdiam sebentar.”mungkin juga beberapa novel.”

“Okay.”

“Kamu nggak?”

“Sorry. Buku bukan style aku.”kata Luke dengan wajah songong. Aku menatapnya datar.”terus buku apa yang kamu suka?”tanya ku lalu mengalihkan pandanganku pada rak-rak yang ada di depan. Tapi seingatku Luke memang jarang baca buku namun anehnya nilai-nilainya bagus semua sewaktu aku tidak sengaja melihat beberapa buku miliknya. Khususnya Matematika dan Biologi.

“Majalah dewasa mungkin..umm..komik manga..”aku menoleh garang, melihat Luke yang nampak menggidikan bahunya santai.”Ya gitu-gitu.”