Jealous?

2.6K 170 7
                                    


VIOLET'S POV


Aku menarik tanganku dari Luke dan segera pergi keluar kamar. Entah kenapa aku jadi malas melihat wajahnya itu. Dan kenapa aku jadi merasa kesal dengannya hingga rasanya aku tidak bisa menahan diriku tadi untuk tidak memukul dirinya.


Aku meminum air yang ada digelas dalam sekali tenggak. Ugh, aku merasa panas. Sepertinya aku harus berlari keluar dari rumah ini. Aku pun memutuskan keluar rumah untuk sekedar menghirup udara malam.


Aku berjalan dipinggiran trotoar jalanan yang sepi sambil terus melihat keselilingku. Terlihat begitu sepi mungkin karena jalanan disini jarang dilintas oleh kendaraan. Pikiranku terbang entah kemana seraya bayangan wajah Luke kembali muncul dibenakku. Aku merengutkan dahiku. Kemudian memukul kepalaku sendiri."Ish, lo kenapa sih?"gumam ku pada diriku.


"A-aku..udah punya pacar..."


"Namanya Aleisha.."


"Kamu nggak marah?"


Aku mengerang frustasi ketika kalimat-kalimat yang diucapkan Luke terngiang seperti kaset yang rusak. Membuatku kesal karena rasanya begitu menyebalkan. Kenapa coba Luke baru bilang? Dan kenapa coba gue ngerasa kayak...nggak terima? Ah, nggak mungkin. Untuk apa gue pake acara nggak terima segala? Emang gue suka sama Luke apa?


Aku mendadak kedinginan ketika merasakan semilir angin malam yang menyentuh kaos tipis dan hotpants yang kukenakan. Mataku menangkap kedai kopi yang terlihat cukup ramai disana. Aku pun memutuskan berjalan ke kedai itu dengan dandanan diriku yang seperti itu.


Sampai didalam kedai tersebut, aku memesan segelas kopi dan kemudian kembali berjalan. Masa bodoh dengan Luke. Namun saat aku berjalan beberapa langkah tak sengaja pundakku menabrak seseorang hingga membuat gelas kopiku hampir saja tumpah. Aku mendongak ketika seseorang itu terus mengucapkan kata maaf.


Ternyata dia Aleisha. Ia menatapku cukup terkejut, kemudian kembali memasang wajah bersalahnya."M-maaf..aku tidak sengaja. Kamu nggak papa, kan?"ucapnya dengan suara yang begitu lembut.


Aku menahan tangannya yang ingin membersihkan tumpahan kopi yang ada di kaos ku."Nggak. Nggak papa. Santai aja."balas ku sambil tersenyum miring.


"Aku minta maaf ya. Aku beneran nggak—"


"Udah, gue bilang nggak papa. Ini bisa hilang kok."potong ku cepat sambil berlalu.


Namun nyatanya Aleisha malah berjalan disampingku, ia sedikit menyunggingkan senyumnya ketika aku menatapnya keheranan."Habis darimana? Oh-sorry. Maksud aku, kamu mau kemana?"ujarnya.


"Nggak tau."


"Hah? Serius?"


Elah berisik banget sih lu-_-


My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang