Violet menatap dirinya yang ada di depan cermin. Ia terlihat begitu cantik dengan dress hitam selutut tanpa lengan itu. rambutnya dibentuk sedikit ikal dan diikat setengah dengan make up normal. Kemudian memasang heel hitamnya dan mengambil tas kecil berwarna silvernya. Ia kaget ketika Luke ternyata sudah menunggu di depan kamar. Lelaki itu tersenyum manis kemudian menatap Violet intens.
"Wow.."Luke mengerjap lambat-lambat menatap Violet dengan kagum.
"Ada apa? Aku terlalu jelek?"
"What?"Luke terkekeh."Tentu saja tidak. Kamu cantik banget tau.."ucap Luke sambil mengedipkan sebelah matanya. Ia mengambil satu tangan Violet dan mengenggamnya.
Sementara Violet berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu. Ia bahkan tak bisa berkata-kata lagi karena Luke sangatlah tampan. Lelaki itu malah mengenakan kemeja putih dengan jaket kulit hitam dan skinny jenas senada dan sepatu pentopel. Rambutnya dibentuk jambul dengan gaya agak berantakan. Luke benar-benar mempesona dengan style miliknya.
"C'mon princess.."
.
Luke memarkirkan BMW S600 silver miliknya dihalaman sekolah. Ia pun dengan senang hati mengitari mobil untuk membukakan pintu mobil untuk perempuan cantik yang dibawanya. Violet terkekeh lucu melihat sikap gentle Luke."Aku bisa sendiri, Luke."
"Biarkan aku melayanimu, my lady.."
"Luke.."Violet tertawa kecil."Jangan berlebihan, kita tidak sedang berada di negeri dongeng.."
Luke ikut tertawa mendengarnya. Tiba-tiba sebuah mobil muncul dari arah belakang Violet, mobil itu terlalu cepat dan Luke menjadi panik ketika mobil itu nampak ingin menyerempet Violet.
"WTF?!"teriak Luke.
Dua mobil mewah lainnya menyusul. Luke memperhatikan mobil-mobil itu dengan tatapan menusuk, menunggu siapa orang sialan yang akan keluar dari mobil Ferrari biru tadi.
"Hei, Luke!"
Ternyata mereka tiga teman Luke. Calum nampak keluar dari mobil merahnya dengan seorang perempuan berambut coklat pirang, dan Michael pun juga membawa seorang perempuan bertubuh mungil yang digandengnya. Luke menatap Ashton membunuh ketika sadar bahwa lelaki itulah yang tadi hampir menyerempet isterinya.
"Sorry, Luke. gue Cuma bercanda."ucap Ashton, paham akan tatapan membunuh Luke padanya.
"So..we had a party tonight?"celetuk Michael.
Luke dan kedua temannya yang lain mengangguk sambil tersenyum."Gue kira lo bakal dateng sendiri."ledek Luke.
"Eh, sorry lah yau. Gue juga punya cewek."katanya lalu tersenyum manis pada perempuan yang ada disampingnya itu.
"Okay, gue harap nggak akan ada yang anu dilantai dansa."
.
Aula sekolah kini sudah cukup dipenuhi orang-orang yang membawa pasangan mereka. Tentu saja. Begitupun dengan empat pangeran tampan milik sekolah tersebut, masing-masing dari mereka menggandeng sang putri.
Orang-orang yang melihat itu pun memandang ke arah mereka. Ada yang terbelalak, kagum, mencibir dan ada yang setengah mati iri pada perempuan yang digandeng oleh lelakinya. Empat lelaki itu hanya memasang senyum datar biasa mereka, mengabaikan tatapan para gadis yang memuja dan wajah kesal para lelaki karena terabaikan oleh pasangan mereka yang justru lebih memilih memandang ke empatnya.
Mereka berempat berpisah dengan pasangan masing-masing. Luke melirik kesamping, melihat wajah Violet yang nampak malu dan kaku itu. Ia terkekeh lalu berdeham, mengalihkan perhatiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)
FanfictionPerjodohan terjadi ketika Violet harus menikah dengan seorang lelaki pilihan ibunya. Menciptakan perbedaan yang justru membuat keduanya berusaha saling melengkapi. Namun semuanya menjadi sulit ketika Violet tau bahwa kehidupan Luke tidak senormal ya...