LUKE'S POV
"What's going on here?"
Aku menatap Calum dan Violet yang berpelukan di depanku dengan datar. Aku tidak kaget tetapi aku hanya merasa aneh ketika beberapa pikiran berkelabat didalam kepalaku. Mungkin saja kedua orang ini baru saja melakukan hal aneh?
Violet nampak kaget dan mendorong Calum dengan tergesa segera berdiri. Pias wajahnya menyisakan hal ganjil yang membuatku heran dalam hati namun aku berusaha terlihat tak perduli dan lebih memandangnya dengan intimidasi.
"L-luke..k-kamu kapan balik?"
Aku hanya diam lalu mengalihkan pandanganku ke Calum yang juga sudah berdiri tegak dibelakang Violet menatapku."Lo berdua habis ngapain?"
Aku menyadari bahwa Violet ketakutan dengan pertanyaanku yang mungkin tidak seharusnya bisa ia jawab, begitupun dengan Calum, ia hanya memandangku kosong seolah ia juga sedang memikirkan cara agar bisa pergi dari sini tanpa melihat murkanya aku saat ini. menurut kalian apa? aku ingin berpikir jernih, namun akhir-akhir ini, Violet sering bersama Calum dengan alasan pekerjaannya, tetapi semakin kulihat semuanya perlahan berubah menjadi berlebihan dan itu terasa salah bagiku. Aku tidak tau apa yang Violet pikirkan, dan aku tak mau tau apa ini adalah salah dari satu di antara keduanya tetapi cukup bagiku bahwa mereka berdua tidak bisa membedakan jarak yang seharusnya dilakukan apalagi ada yang sudah memiliki hubungan mutlak seperti aku dan Violet.
"Luke."
Violet memanggilku ketika ia tiba di depanku. Aku ingin tau apa masalah yang terjadi ketika aku bisa melihat sisa air matanya namun rasanya itu terasa memuakkan karena kini yang kurasakan hanyalah amarah.
Aku melepas dengan pelan tangan Violet yang memegang lenganku. Menunduk untuk menatapnya kemudian menghela nafas kasar. Aku pun berjalan dengan tenang dan tak lupa memberikan tatapan membunuhku ketika Calum melihatku.
"Get out of here."aku bersuara dingin ketika berpapasan dengannya.
.
VIOLET'S POV
Sudah beberapa hari semenjak Luke menemukan aku ditengah ruang tamu bersama Calum dalam keadaan yang berpelukan. Dan kini semuanya terasa aneh, karena kupikir Luke marah, tapi dia berkata bahwa ia tidak marah..namun sikapnya belakangan ini seperti sedang ingin menjauhiku.
Waktu itu pun Calum menjelaskannya, bahwa ia datang karena mengantarkan handphone ku yang tertinggal di toko butik ibunya lalu menemukan aku yang sudah menangis sendirian. Tentunya aku tak keberatan akan kebohongan kecil yang dibuat Calum, karena aku sendiri yang memintanya agar tak memberitahukan Luke mengenai Kenzie yang bisa-bisanya ada dirumah ini dan mengangguku.
Luke awalnya terlihat tak percaya dan aku pun menambahkan kalau aku salah peluk karena kupikir Calum ialah dirinya. Luke percaya dan sekarang ia malah terlihat seperti membenciku.
Aku tak tau apa yang terjadi sebenarnya. Akhir-akhir ini, keadaanku dan Luke pun kurang baik belum lagi aku selalu merasa bersalah dan ketakutan ketika mengingat sesuatu bisa saja terjadi padaku ataupun Luke.
"Apa dia cemburu banget, ya?"
Aku mengusap wajahku frustasi. Luke tidak mungkin kan bisa marah selama beberapa hari hingga ia saja selalu tidak ada dirumah saat aku tiba pulang?
Lagipula kalau dia cemburu, Calum itu temannya dan otomatis aku menjadi teman Calum. Kami hanya berpelukan dan aku pun refleks karena terlalu takut saat itu. kalau Luke seperti itu, maka kupikir dia terlalu ke kanakkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)
Fiksi PenggemarPerjodohan terjadi ketika Violet harus menikah dengan seorang lelaki pilihan ibunya. Menciptakan perbedaan yang justru membuat keduanya berusaha saling melengkapi. Namun semuanya menjadi sulit ketika Violet tau bahwa kehidupan Luke tidak senormal ya...