Wedding

3.3K 154 5
                                    


"Violet, apa kau sudah siap?"

Aku melihat mom datang dengan sebuah senyuman bahagia dibibirnya. Aku balas tersenyum, tentunya paksa."Belum, mom."

"Loh, kenapa? Acara hampir dimulai, honey."

Tentu saja aku tidak siap sampai kuda ngelahirin buaya juga nggak bakal siap.

"Takut."kataku, mom mendekat lalu menyentuh kedua pundak ku yang terbuka."Itu wajar saja. Mom juga seperti itu dulu,"ujarnya.

"Mom akan keluar. Kau jangan kabur, okay? Kau kabur, mom akan menangkapmu."katanya dengan terkekeh kecil lalu keluar ruangan ini.

Aku terdiam.

Kalau kabur juga aku pengen dari dulu kali mom

Kalau bisa

Aku menatap diriku yang ada didepan cermin. Seperti bukan diriku. Aku memang cantik namun keadaan hati ku tidak secantik wajah ku saat ini melainkan jelek dan kusut seperti pakaian buluk yang digunakan pengemis. Ah, aku rasa kata-kata ku terlalu hiperbola.

Intinya aku belum siap menikah dengan Luke!

Gue nggak kuhat setiap orang-orang bakal manggil gue dengan sebutan"Mrs.Hemmings"!

"Harusnya lo senyum lebar."aku terkejut saat mendengar suara berat itu, aku menoleh kebelakang menemukan Luke yang juga sudah siap dengan setelan jas berwarna hitamnya. Aku terpelongo.

Ini Luke ga sih?

Kok....kok...kayak Leonardo D'caprio muda mukanya?

Anjir serius ini.

Ganteng yautuan.

"Iya, makasih. Gue emang tampan."ujarnya.

Aku mendengus. Lalu Luke mendekat dan kini berdiri dibelakang, ia terlihat menghela nafasnya."kita kawin ya, let? Wih, nggak kerasa ya akhirnya kita jadi kawin, gue kira nggak jadi."katanya lalu tertawa kecil.

"Terus lo seneng?"

Luke mengangguk."Seneng kok. Karena liat mom bahagia, dan pastinya gue dapet pembantu baru nanti."

"Kampret lo Luke, lo yang jadi pembantu nanti. Liat aja."

"Ih, nggak mau. Lo kira gue suami yang takut istri?"Luke menatapku remeh,"gue bantai lu di ranjang pasti kalah."lanjutnya lalu tersenyum mesum. Aku memelototinya."Bisa nggak lo nggak usah mesum kayak gitu?"

"Bukan mesum, let. Ini emang sifat yang udah ada disemua laki-laki. Tanyain aja lo sama temen-temen lo yang laki-laki pasti mereka ngaku."kata Luke.

Aku memutar bola mata ku, dan mengiyakan saja perkataan tidak penting Luke barusan. Aku pun mengalihkan pandanganku dari cermin karena pantulan diri Luke dibelakang ku yang sedang bercermin itu sedikit menganggu ku.

Suara dehaman Luke membuat ku menoleh ke arahnya, ia pun tersenyum kepada ku hingga kedua lesung pipinya muncul begitu saja dengan indahnya."Lo cantik juga, Let."kata Luke, membuat ku sedikit terperangah.

Ia hanya terkekeh karena melihat reaksi ku yang seperi manusia yang baru saja melihat kepala alien. Kemudian Luke berada di hadapanku, membuat ku tiba-tiba merasa risih."Bahagia aja buat gue."ucapnya, sambil menarik dagu ku agar menatap mata birunya yang berkilau itu. Ia terlihat menyiratkan sesuatu disana. Aku terpaku.

"Paling enggak buat mom lo dan semua orang yang akan melihat kita berdua nanti."lanjutnya dengan nada yang sangat tenang. Lalu Luke pun pergi meninggalkan ku sendiri dengan perasaan bingung.

My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang