VIOLET'S POV
Aku bersenandung kecil sambil mengaduk sup ayam yang kumasak. Kebetulan hari ini, kampus mengadakan cuti satu hari karena para dosen sibuk membahas rapat tentang perubahan sistem pengajaran.
"Sayang.."
Aku bergidik kaget ketika suara Luke menusuk telingaku bersamaan kedua tangannya yang memelukku dari belakang. Aku mendengus, mengingat Luke yang dengan enteng mengatakan bahwa izin sekolah saja, katanya sih disekolah ada penyuluhan tentang persiapan ujian akhir khusus kelas XII, entah apa dia berbohong atau tidak. Dan seperti ini, dia ada dirumah bersamaku, mengangguku setiap dia memiliki kesempatan. Terkadang aku berpikir kalau Luke selalu ingin bersama ku atau bagaimana, huft.
"Luke, jangan ganggu."
"Sayang.."
Ngapain sih ni anak-_-
"Apa sih, kamu mau apa?"balas ku sewot.
"Dih, galak banget sih."ia mendengus ditelingaku."Kamu ngapain?"
"Kamu nggak liat? Aku keliatan lagi masak apa gimana?'
"Kamu keliatan hot."
Anjir
Luke tiba-tiba membalikkan tubuhku dan menatapku dengan mata indahnya. Aku mengernyit, menatapnya curiga."Kenapa?"tanya ku heran.
Luke menghiraukan. Ia terus menatapku dan semakin mendekatkan wajahnya padaku. Aku menelan ludah gugup."A-a..err, Luke?"
Mataku membelalak ketika Luke menciumku. Ia mencium bibirku begitu lembut hingga aku merasa kedua otot lututku melemas. Luke menarik leherku dan memperdalam ciumannya sementara aku meremas pundaknya merasa tak kuat menahan tubuhku.
Luke dengan cepat menggendongku dan mendudukanku diatas meja makan sambil terus menciumku. Aku mengerang ketika merasa tangannya masuk menelusuri punggungku.
Yalord ini didapur
"L-luke.."
"It's okay, babe."
Aku mengernyit merasa mabuk dikepalaku hingga rasanya aku tak bisa berpikir dan membiarkan Luke melakukan semua ini. Hingga ciuman kami sudah terasa panas, aku berusaha menghentikan semua ini. Aku mendorong dada Luke untuk menjauh namun dirinya tetap menahan leherku agar aku tak bisa melepaskan ciumannya.
"S-stop..L-luke, s-shtop.."
Luke berhenti dan memundurkan wajahnya beberapa senti dan menatapku."Kenapa?"tanyanya.
Aku menggigit bibirku dan menunduk malu. Terutama bertatapan dari jarak sedekat ini rasanya terlalu aneh dan melihat..bibir Luke yang memerah itu..oke, stop.
"Hei, ada apa?"Luke bertanya penasaran sambil memegang kedua pundakku.
"A-aku..n-nggak..a-aku i..tu—"
"Oke, nggak papa. Aku ngerti."potong Luke. Aku menatapnya dan ia balas tersenyum kecil."Aku nggak akan maksa kamu, kok."lanjutnya.
Entah apa aku merasa bersalah pada Luke. But, hei aku belum siap melakukannya. Melakukan you know, aku takut dan malu. Dan lagipula, rasanya aku belum bisa melepaskan milikku untuk Luke.
"M-maaf.."
"Nggak usah minta maaf. Aku ngerti kalau kamu belum siap."jawab Luke.
Aku mengangguk lalu tersenyum padanya. Sedetik kemudian, aku menyadari kalau aku sudah tak mengenakan atasan. Maksudku, hanya ada bra dan Luke sedari tadi terus melirik-lirik aneh yang ternyata ke arah..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)
FanfictionPerjodohan terjadi ketika Violet harus menikah dengan seorang lelaki pilihan ibunya. Menciptakan perbedaan yang justru membuat keduanya berusaha saling melengkapi. Namun semuanya menjadi sulit ketika Violet tau bahwa kehidupan Luke tidak senormal ya...