Efflux

1.9K 143 6
                                    


AUTHOR'S POV

Michael memandang Luke datar ketika melihat penampakan lelaki itu yang mengetuk pintu rumahnya beberapa saat yang lalu.

"Nyuruh gue masuk, nggak?"ucap Luke terdengar sewot.

"Masuk."balas Michael.

Ia berjalan dibelakang Luke, memandang lelaki itu heran. Suara pekikkan lebay pun juga terdengar dari bibir Ashton, lelaki itu dengan histeris berlari ke arah Luke dan menatapnya penuh keanehan.

"Lo kenapa, Hemmo?!"

"Jangan panggil gue dengan nama itu, Ash."balas Luke sebal.

"Gue nanya jawab dulu, dugong!"Ashton menjitak jidat Luke sadis. Luke meringis pelan, lalu dengan gontai melempar tubuhnya ke atas kasur Michael. Bau Michael. Luke memejamkan matanya lalu berguling-guling tidak jelas. Kedua temannya pun menatapnya sweatdrop.

Mata Luke terbuka lebar ketika hidungnya menabrak sebuah guling. Luke meloncat."ANJIR BAU APAAN TUH?!"teriaknya histeris, lalu menatap Michael dengan melotot."ITU LO NGENCES APA KEKENCINGAN?! MASIH WANGI SEMPAK GUE YANG KAGAK DICUCI 3 HARI!!!"

Michael hanya memutar bola matanya sementara Ashton menatap Luke polos."Mikel mah gitu kali, Luke. harus diganti lima kali sehari spreinya."ucapnya.

Luke pun mendadak malas untuk tidur. Ia merosot bersandar pada tepi ranjang dan memejamkan mata lelah."Mau gumoh guenya."

"Ada masalah lo, heh?"celetuk Michael memulai, ia dengan baik hati melempar beberapa chips di atas karpet berbulu mahal bergambar Angelina Jolie miliknya yang limited dari Amerika secara langsung setelah menangis sehari semalam menuntut pada mama Karen tercinta.

"Emang kelihatan banget, ya?"

"Iyalah. Muka lo makin jelek. Kantung mata lo ngedar dimana-mana, kayak kena musibah aja lo.."jawab Ashton."lo diapain sama Violet? Kalian berantem lagi?"

"Pasti kebanyakan nae-nae lo, ya?!"tuding Michael seenaknya, menatap Luke dengan seringai lebar.

Luke mendengus, lalu melempar satu bungkus chips ke wajah Michael."Kagak lah! Lo kira gue sebejat gitu, hah? Kalo gituan juga Violet yang sengasara bukan gue!"balasnya kesal.

"Terus apa?"

"Gue kecapekan. Violet hampir bikin gue gila dengan kelakuannya. Masa tengah malem dia bangunin gue buat jalan-jalan? Lo tau? Jalan kaki beneran! Terus dia maunya makan lah! Mau es krim lah!"Luke menirukan suara cewek yang merengek dengan lebay kemudian menatap kedua sohibnya itu melotot."es krim rasa kiwi campur blueberry yang dia pesen malah dia suruh gue yang makan! Untungnya gue sempet sekali jilat aja kalo enggak gue yakin gue pasti kena diare!"

Ashton dan Michael bertatapan. Dalam hati merasa kasihan, jijik dan hendak tertawa dengan pengakuan Luke dari keadaan mengerikannya saat ini."Terus, terus?"

"Gue capek banget! Eh taunya, dia minta digendong sampe rumah! Mana rumah jauh banget! Dan parahnya lagi, sampe dirumah dia minta buah kiwi sama gue!"

"Tinggal beli kan gampang, Luke."komentar Michael.

Luke melotot."Buah kiwi yang dia mau harus dari orang keturunan kiwi, Mike! Dan saat itu rasanya gue pengen ngegorok isteri gue itu! gue mana ngantuk mana dia ngerengek minta kiwi sambil ngancem bakal potong leher boneka penguin gue!"Luke mengacak rambutnya ketika mengingat kejadian itu.

"Gimana nyari buah begituan? Orang kiwi tinggal dimana coba? Dipohon kiwi?"celetuk Ashton kebingungan."pulau kiwi? Eh?"

"CALUM ORANG KIWI BEGO! LO JADI TEMEN KOK GOBLOK?!"teriak Luke. Michael menahan Luke ketika lelaki itu hendak memukul Ashton."Easy, bro. Jangan baper dan lo malah ngelampiasinnya ke kita, okay?"

My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang