My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)

Say Something

"Dia aneh banget, Sel. Gue heran sama sikapnya itu, lama kelamaan gue juga kesel."Violet menggerutu kepada Selyn yang mendengarkan dengan serius. Keduanya bertemu setelah Violet memutuskan menelpon Selyn semenjak Luke pergi dari rumah dan bertemu di cafe langganan mereka.

"Lo udah tanya belum ada apa sama dia?"sahut Selyn.

Violet menggeleng."Ya nggak ada sih. Tapi masa gue nanya-nanya gitu? lo nggak tau aja, setiap dia natap gue itu kayak seolah 'jangan coba-coba perduli ataupun nanya sama keadaan gue'."ucap Violet dengan nada frustasi."Tapi gue rasa ini ada hubungannya sama Aleisha."

"Siapa Aleisha?"

"Lo inget waktu api unggun yang Luke nyanyi sama cewek blonde? Nah itu Aleisha, pacarnya."

Selyn melotot kaget, nyaris tersedak sendiri."Pacar?! gimana bisa suami lo punya pacar padahal lo isteri-nya?"pekiknya. Violet mendengus kasar melihat kehebohan Selyn."Ya mau gimana, dia aja baru bilang waktu itu."

"Lah, terus lo gimana?"

"Gue diem aja, terus nyuruh dia buat jujur juga sama Aleisha biar nggak ada yang ditutupin lagi."

"Kayaknya mereka berantem,"gumam Selyn, ia menatap Selyn"Emang Luke bisa jadi segalak gitu ya?"

"Gue nggak tau, tapi lama kelamaan gue kayak ngenal diri Luke yang lain. Walaupun susah dilihat tapi gue ngerasa, dia punya sesuatu yang nggak gue kenal. Dia kayak...entahlah. Kita aja nggak pernah cerita satu sama lain tentang diri kita atau keluarga."

"Hah?"Selyn membelalakan matanya."Apa-apaan? Lo udah nikah dan lo sama dia nggak tau sedikit pun tentang satu sama lain?"

"Dia aja nggak pernah buat nanya, dan gue pun males banget buat nanya ke dia duluan."

"Terus sekarang apa? Lo biarin dia gitu-gitu aja?"

Tidak akan. Tentu saja Violet tidak mau dilakukan seperti itu oleh Luke, ia merasa dihina dan tak dihargai. Violet sepertinya harus membuat Luke mau menjelaskan semuanya dan belajar untuk terbuka. Kenapa Luke yang terlihat begitu biasa ternyata begitu sulit ditebak? Hufft..

Selyn terdiam. Lalu menyesap kopi hitamnya perlahan."Lo kayaknya harus cari tau tentang dia, Vio. Luke kayaknya nyimpen sesuatu yang nggak pernah kesentuh sama siapapun."

.

Violet mengerutkan dahinya ketika perkataan Selyn kembali terputar dikepalanya. Ia bergidik ngeri ketika mulai memikirkan hal apa saja yang mungkin Luke miliki di dalam dirinya. Gila? Kepribadian ganda? Penjahat kelamin?

Ia menggeleng keras, merasa konyol dengan pikirannya tersebut. Bagaimana pun juga perkataan Selyn membuat dirinya penasaran, membuat sebuah tanda tanya besar bergelantung dikepalanya. Violet pun menyadari walaupun sedikit, bahwa Luke terlihat memiliki sisi lain. Sikap kekanakan lelaki itu selalu membuat darahnya naik dengan kelakuan menjengkelkan dan sekarang malah dengan aura dingin penuh misteri. Violet mengaku ketika Luke sudah menatapnya dingin ia sama sekali tak bisa membantah, namun dalam sekejap kemudian ia kembali bersikap menyebalkan seperti biasanya. Luke nampak sangat bisa mengatur emosi itu, emosi yang sangat dalam seolah sudah dikendalikannya dengan baik sejak lama.

Violet pun mulai berspekulasi tentang Luke. Ini mengerikan. Ia mengira Luke hanya anak Sma biasa yang pada umumnya tak bisa dikontrol dengan kelakuan anak zaman sekarang, tetapi kadang pula lelaki itu bersikap dewasa dengan sisi arogan menyeramkan yang disembunyikan seolah dipenuhi dengan masa kepahitan dimasa lalu.

Apa Luke sering disakiti waktu kecil?

Sakit hati gara-gara perempuan?