"Bagaimana dia?"Luke menyeruak diantara para perawat itu setelah berlari cukup jauh dari parkiran.
Dokter dan para perawat sontak menengok dan terpana ketika melihat sosok lelaki yang begitu tampan, di depan pintu, mengenakan kacamata hitam serta snapback dan pias wajah yang terlihat begitu marah.
"Bagaimana dia?!"sekali lagi Luke bertanya, dengan nada berteriak.
Dokter Vanesa, yang bertugas disana, cukup mengenal reputasi Luke sebagai anak remaja yang cepat naik darah dan juga kejam, lagipula- rumah sakit ini miliknya, pemberian Liz untuknya namun diatur oleh tangan kanan Luke semenjak ia berumur 15 tahun. Dokter Vanesa mendekat dan mencoba menjelaskan."Dia baik-baik saja tuan Luke, kami sudah menjahit luka dikepalanya. Namun..sepertinya ia kehilangan begitu banyak darah dan saat ini kami sedang mencari darah dari penyedia terdekat.."
"Cari darah itu..Charles!!"Luke berteriak mencari Charles-pelayan atau tangan kanan terpercaya yang padahal sudah berada dibelakangnya."Kau cari darah untuk Violet, apa golongan darahnya?"
"AB negatif."dokter itu menjawab cepat, ia merasa takut dengan api yang menyala pada mata biru langit itu.
Luke tertegun sejenak."Ambil darahku, aku juga AB negatif."
.
Luke duduk dipinggir ranjang dan menatap Violet yang masih tertidur akibat pengaruh obat. Transfusi darah sudah dilaksanakan dan kondisi Violet berangsur membaik.
Kali ini Luke merasa sedikit pusing, akibat transfusi darah yang cukup banyak diperlukan oleh Violet sementara awalnya dokter Vanesa ragu karena keadaan Luke kurang sehat.
Dokter Vanesa masuk bersama seorang perawat, membuat Luke menoleh padanya. Dokter wanita itu datang bersama barang-barang aneh yang dibawa oleh perawat itu.
"Apa yang kau lakukan dengan itu?"Luke bertanya, bingung melihat benda seperti alat pendeteksi yang tidak normal bentuknya menurutnya.
"Saya akan memeriksa bagian kepalanya, kemudian mendata hasilnya melewati hasil ronxen. Ia terpental dari mobil dan saya rasa kepalanya menghantam keras di aspal."
"Menurutmu dia baik-baik saja?"samar terdengar nada khawatir dari bicara Luke. Dokter Vanesa melirik ke arah Violet dan menatap Luke."Sejauh ini ia masih dalam keadaan yang stabil, tapi kita tidak tau seperti apa kedepannya. Mungkin besok ia akan bangun."
.
Violet terbangun ketika merasa lengannya disengat. Dia membuka matanya dan menemukan wajah cantik seorang wanita dengan kacamata yang terlihat ramah.
"Ups, aku membangunkanmu."wanita itu tersenyum manis."aku sedang menyuntikan obat untuk lukamu, maaf karena menganggu tidurmu."Violet mengamati wanita itu, ia memakai jas putih, dan..jelas ia adalah seorang dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)
FanfictionPerjodohan terjadi ketika Violet harus menikah dengan seorang lelaki pilihan ibunya. Menciptakan perbedaan yang justru membuat keduanya berusaha saling melengkapi. Namun semuanya menjadi sulit ketika Violet tau bahwa kehidupan Luke tidak senormal ya...